Teks: Alwyati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.
Penasatu.com, Balikpapan – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mengingatkan kepada warga Masyarakat Balikpapan untuk tetap menjaga kesehatan dalam menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan 1446bH tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Alwyati usai mengikuti kegiatan copy morning di Balai Kota, Senin (3/2/2025) kemarin.
Dirinya mengingatkan untuk tetap menjaga pola makan selama melaksanakan ibadah puasa, terutama terhadap penyakit infeksi saluran pernafasan (Ispa) dan diare.
Pasalnya kata dia, ramadhan menjadi momen sebagain masyarakat berubah secara drastis dalam menjalankan pola makan baik saat sahur maupun berbuka puasa. ” Ini yang bisa menimbulkan dan memicu munculnya masalah kesehatan seperti, Ispa, Diare. Terutama bila kita tidak memperdulikan perihal kebersihan dan dilingkungan,” ujar Alwyati.
Alwiati menekankan pentingnya menjaga kebersihan makanan, serta memastikan lingkungan sekitar tetap sehat. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan membiasakan diri mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Pola hidup sehat ini yang harus menjadi prioritas, termasuk menjaga kebersihan makanan.
“Jangan lupa juga untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal dan sekitar kita agar tidak ada kuman penyebab penyakit yang berkembang,” imbuhnya.
Dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat, khususnya bagi penderita penyakit Kronis, seperti Diabetes atau Hipertensi untuk tidak mengabaikan jadwal meminum obat dan pola makan yang teratur.
“Memiliki penyakit yang kronis apabila sedang menjalankan ibadah puasa, sebaiknya si penderita harus tetap memperhatikan waktu minum obat, yakni saat berbuka dan sebelum sahur. Jangan sampai terganggu atau terlewat, pasalnya keteledoran kita tersebut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh,” jelas orang nomor satu di Dinkes Kota Balikpapan.
Selain kebersihan makanan, pola makan juga menjadi sangat penting, baik saat sahur maupun berbuka. Alwiati menyarankan agar masyarakat memilih makanan yang bergizi, kaya energi, dan tidak berlebihan.
Untuk waktu berbuka sebaiknya tidak terlalu berlebihan tetapi makan secukupnya dan sesuaikan dengan menu yang tidak mengganggu kesehatan, karena selain berpotensi merusak kesehatan, itu juga merupakan pemborosan. Kita harus menjaga keseimbangan dan menjaga pola makan seperti di luar bulan Ramadhan,” pesannya.
Pentingnya menjaga pola makan dan kebersihan lingkungan selama Ramadan tidak hanya untuk mencegah penyakit, tetapi juga untuk memastikan ibadah puasa berjalan lancar. Karena Menurut Alwiati, meski sedang berpuasa, masyarakat tetap bisa menjaga kualitas hidup dan kesehatan dengan disiplin menjaga pola makan dan kebersihan.
“Intinya adalah selalu menjaga pola makan berimbang, kebersihan diri dan lingkungan juga menjadi penting dalam menjalankan ibadah puasa dengan sehat, produktif, dan lancar tanpa terganggu masalah kesehatan,” tutupnya.(*)