Manggarai Barat, penasatu.com- Kasus pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal di RS Siloam Labuan Bajo, namum sempat mengalami masalah karena sempat hampir 20 jam berada di RS Siloam namun belum di kebumikan. Sehingga kasus ini mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
Untuk itu PemKab MaBar melalui Dinas Kesehatan akan memanggil Management RS Siloam Labuan Bajo secara tertulis untuk menghadirkan Direktur Rumah sakit swasta ini dalam rangka meminta klarifikasi terkait persoalan yang terjadi kemarin.
Untuk diketahui hari ini, Senin (22/3) Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat menggelar rapat internal. Dengan menghadirkan, Sekertaris, Kepala bagian dan Seksi dalam membahas permasalahan yang terjadi di RS Siloam.
Kepada media penasatu.com, Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Paulus Mami di ruang kerjanya mengatakan, Rumah sakit Siloam ini salah satu Rumah sakit yang melayani Pasien Covid-19, memang Rumah Sakit Umum Komodo (RSUD) ditunjuk sebagai pusat rumah sakit rujukan, tetapi RS.Siloam inikan sebagai rumah Sakit ”Cekenlain” dimana mereka tetap melayani pasien Covid-19.Akan tetapi kalau dilihat dari cara pelayanannya itu tidak sesuai dengan standar dalam proses itu sendiri. Mulai dari penerimaan pasien,rawat, terus sampai penguburannya,dan harus memiliki mobil jenasah, karena syaratnya sepertinitu, Jelas Mami.
Selain itu, lanjut Mami, Terkait Persoalan yang terjadi di RS.Siloam Labuan Bajo kemarin dan juga sebelum-sebelumnya, maka pada hari ini setelah selesai rapat internal Dinkes pukul 14.00 Wita, Secara tertulis kami akan panggil untuk menghadap pihak Rumah sakit Siloam Labuan Bajo, khususnya Direktur dan Pihak Management, pada hari ini, Senin, (22/03/2021) kalau tidak besok, untuk mengklarifikasi semua persoalan yang terjadi kemarin dan sebelum-sebelumnya .
“Mau merubah management itu sesuai dengan harapan dipelayanan itu sendiri tentang pelayanan yang terbaik, tandas Kadis Kesehatan.
Menurutnya,” bukan hanya ini kali RS.Siloam melakukan kesalahan, akan tetapi sebelum-sebelumnya seperti itu juga, melihat situasi ini kami akan mengambil sikap, yaitu akan memanggil pihak terkait.
Panggil menghadap ini bertujuan untuk, “memperbaiki cara pelayanan RS.Siloam Labuan Bajo, dan saat bekerja harus mengikuti Standar Operasional Pekerjaan (SOP),tegas Mami.
Kepada seluruh masyarakat Manggarai Barat, Kadis kesehatan Paulus Mami menyampaikan Permohonan maaf yang sebesar-besarnya terkait pelayanan yang terbaik sesuai dengan SOP di RS.Siloam Labuan Bajo, baik yang terjadi kemarin maupun yang sebelumnya.
Kami berjanji, persoalan seperti ini tidak akan terjadi lagi,di RS.Siloam Labuan Bajo. Dan kami akan selalu mengontrol seperti apa cara pelayanan yang sesungguhnya di RS.Siloam kedepannya, tegas Paulus Mami.
Hingga diturunkan berita ini, Penasatu.com belum berhasil mengkonfirmasi ke Pihak Direktur RS.Siloam, Nomor Handphone tidak aktif.*
Reporter: Alfonsius Andi.