Disdag Balikpapan Dorong Sertifikasi Halal untuk Usaha Kuliner

0
2

Teks foto: Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus mendorong pelaku usaha kuliner agar lebih serius dalam menerapkan standar halal.

Langkah ini bukan hanya untuk memenuhi aspek keagamaan, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan konsumen sekaligus peningkatan daya saing usaha kuliner lokal.

Melalui Dinas Perdagangan (Disdag), Pemkot kini gencar mengedukasi dan memfasilitasi pelaku usaha terutama UMKM untuk segera mengurus sertifikasi halal.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar, menegaskan bahwa produk kuliner halal kini bukan lagi pilihan, melainkan sudah menjadi kebutuhan yang mendesak.

“Hampir 90 persen masyarakat kita ini adalah umat Muslim. Maka sudah seharusnya pelaku usaha kuliner mulai memperhatikan aspek halal dan bergerak menuju sertifikasi,” ujar Haemusri saat ditemui di kantornya, Senin (28/7/2025).

Menurutnya, kesadaran halal tak hanya menyentuh sisi religiusitas, tetapi juga berdampak pada keberlangsungan usaha.

“Ini bukan semata soal kewajiban agama, tapi juga bentuk tanggung jawab moral dan sosial dari pelaku usaha kepada konsumen. Ketika kepercayaan meningkat, maka loyalitas pelanggan juga akan mengikuti,” jelasnya.

Haemusri menambahkan, Disdag Balikpapan sendiri telah membuka layanan konsultasi dan pendampingan bagi pelaku usaha yang ingin mengurus sertifikasi halal.

Ia menyebut pihaknya siap menjembatani para pelaku usaha dengan lembaga sertifikasi resmi agar proses berjalan lebih cepat dan tidak membingungkan.

“Kami tahu banyak pelaku UMKM yang terkendala informasi dan biaya. Karena itu, kami juga menjajaki kerja sama dengan Kementerian Agama dan BPJPH agar proses ini bisa dilakukan secara masif dan efisien,” ungkapnya.

Tanda-tanda pertumbuhan kuliner halal di Balikpapan, menurut Haemusri, sudah mulai terlihat di berbagai titik.

“Tak hanya di Pasar Klandasan, sekarang sentra-sentra kuliner halal juga mulai bermunculan di hampir seluruh kecamatan. Ini sinyal positif, dan kami tentu berharap perkembangan ini terus berlanjut dan merata,” katanya optimistis.

Ia menambahkan, peningkatan jumlah usaha kuliner bersertifikat halal akan menjadi kekuatan tersendiri bagi Balikpapan dalam menarik investor maupun wisatawan dari luar daerah.

“Dengan ekosistem usaha yang ramah halal, Balikpapan akan semakin siap menjadi kota yang ramah investasi, berdaya saing, dan berbasis pada nilai-nilai keberlanjutan,” pungkasnya.(*/adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here