Reporter : Yhono Handle.
Penasatu.com.Kupang-NTT – Dengan Tema Dekontruksi Resional Menuju Integritas Kaum Muda, Ikatan Mahasiswa Malaka ( IMMALA) Kupang gelar Seremonial Pembukaan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) dan Masa Bimbingan serta Pelantikan Anggota Baru (PAB) yang berlangsung di Aula PGRI kupang, Sabtu (17/10/20).
Dalam laporannya Ketua panitia MPAB – IMMALA Kupang, Edy Nahak menyampaikan, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai pola kaderisasi yang berjenjang dalam wadah IMMALA Kupang untuk menghimpun seluruh mahasiswa malaka yang berada di Kota Kupang.
Karena dari proses ini akan menghasilkan kader-kader muda yang kritis, kreatif inovatif serta memberikan pandangan terhadap fenomena – fenomena yang aktual, ujar Edy.
Sementara Ketua Umum IMMALA Kupang, Very Manek, mengungkapkan alasan memilih tema tersebut. Karena Pemuda adalah harapan bangsa yang sering diidentikkan sebagai generasi yang idealis, progresif dan dinamis serta memiliki integritas.
“Hal inilah yang menjadi keunggulan kaum muda dibanding kaum tua. Meskipun mungkin dari segi pengalaman belum sama. Pemuda memiliki tanggung jawab yang besar untuk membawa perubahan bagi kemajuan bangsa,” tegas Very Manek.
Dikatakannya, Tiga poin pokok peranan pemuda dalam kehidupan berbangsa dan negara kita saat ini.
Pertama, sebagai generasi penerus yang secara teguh dan konsisten melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya.
Kedua, sebagai generasi pengganti untuk menggantikan para generasi tua yang belum mampu mengemban amanat.
Ketiga, sebagai generasi pembaharu yang sesungguhnya berjuang dan mewujudkan keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa.
Mahasiswa Sebagai Agen of Changes berarti sebagai kader kita harus benar-benar membawa perubahan. Zaman aktivis 98 itu, mahasiswa-mahasiswa hadir untuk memperjuangkan hak-hak Rakyat.
Mahasiswa atau pemuda jangan terlena dengan perkembangan zaman, mahasiswa adalah penggerak mata rantai untuk membangun bangsa ini, beber Mahasiswa Fisip Unwira Kupang ini.
Lanjut Very, di tengah situasi politik ini kita sebagai mahasiswa IMMALA harus netral dalam politik pilkada Malaka. Sebagai mahasiswa kita harus memberi sikap dan teladan yang baik dan benar kepada masyarakat Malaka dalam Menghadapi politik Pilkada Malaka, tutupnya
Senada, Ketua Presedium Perhimpunan Mahasiswa katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Kupang, Alfred Saunoah mengatakan, dalam situasi pandemi covid-19 ini ia mengapresiasi kepada IMMALA karena sudah melaksanakan MPAB dengan tidak melupakan paraturan protokol kesehatan.
Bahkan kata Alfred covid -19 bukanlah salah satu kendala untuk kita menjauh dari tali persaudaraan kita, namun dengan semangat sebagai mahasiswa kita tetap membangun tali persaudaraan.
PMKRI cabang Kupang berharap kepada Peserta untuk tetap semangat dalam mengikuti proses yang ada, sebut Alfred
Sementara itu, Fredirikus R. Bau mewakili senior alumni IMMALA Kupang sekaligus memberi simbolis kepada peserta Baru MPAB.
Sebagai senior sangat mengapresiasi dan mendukung penuh Ketua dan BPH IMMALA Kupang yang sudah melaksanakan Kegiatan MPAB ditengah Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan, jelas mantan Wartawan Poskupang itu.
Ketua KPID NTT Edy Bau ini, juga menegaskan kemewahan yang paling dibanggakan oleh mahasiswa adalah letak ke kritisannya bukan tunduk pada penguasa, pungkasnya.
Untuk diketahui kegiatan ini di awali seremonial pembukaan Dengan misa syukur yang dipimpin oleh Fr.Bram
Jumlah peserta yang mengikuti seremonial pembukaan sebanyak 109 orang.*
Editor : penasatu.com
