Balikpapan, Penasatu.com – Wali Kota Balikpapan, H.Rahmad Mas’ud,SE.ME membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Terbuka dalam rangka HUT Kota Balikpapan ke 127 garapan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) kota Balikpapan, Rabu (21/2/2024) meriah.
Kejuaran tersebut diikuti 1156 peserta dari Kaltim dan Sulawesi dan berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Sepinggan Balikpapan Selatan, selama empat hari mulai tanggal 21 sampai 25 Februari 2024 mendatang.
Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud Didampingi Ketua IPSI kota Balikpapan Muhaimin bersama Sekjen IPSI Pusat, DR.Ir.H Teddy Suradmaji, M.Sc mewakili Ketua Umum IPSI, Prabowo Subianto dan disaksikan Pengurus Pengprov IPSI Kaltim, Kurnia, pengurus KONI kota Balikpapan, Forkopimda Kota Balikpapan beserta undangan membuka secara resmi kejuaraan nasional tersebut.
Dalam sambutannya, Rahmad Mas’ud mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana dan juga kepada para peserta yang datang untuk berjuang guna mengukir prestasi di Kejurnas Pencak Silat Terbuka HUT kota Balikpapan ke 127.
“Mari kita jaga Pencak Silat sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. Menjaga dengan terus melestarikan dan peningkatan prestasi, baik dalam kejuaran kejuaran di daerah, nasional maupun untuk prestasi dunia,” ujar Rahmad.
Lanjutnya, masalah juara jangan terlalu menjadi beban, yang terpenting bagaimana kita fokus saja dalam bertanding. Namun semua itu harus dibuktikan dengan semangat dan sportivitas.
“Yang jelas kegiatan ini akan terus kita laksanakan setiap tahun,” ungkap Rahmad yang disambut gembira peserta yang hadir.
“Kalau Pak Muhaimin tak mau gelar, nanti biar Rahmad Mas’ud yang akan menggelar, “ujarnya bercanda yang kembali mendapat sambutan peserta.
Sementara, Ketua IPSI kota Balikpapan, Muhaimin MT menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan rangkaian kegiatan Walikota Cup yang dilaksanakan pada bulan Desember lalu. Dimana Bapak Walikota dan IPSI Balikpapan bersepakat dalam rangka memperingati HUT kota Balikpapan ke 127, IPSI akan menggelar Balikpapan Open Turnamen yang bersifat lokal.
Lanjutnya, namun tak diduga ternyata ada permintaan dari pengurus IPSI yang ada di wilayah Kaltim untuk ikut berpartisipasi. Kemudian ditambah ada lagi permintaan peserta dari luar Kaltim yaitu dari Sulawesi, sehingga turnamen ini kita tingkatkan menjadi tingkat nasional.
“Harapannya, dengan adanya kejuaran ini bisa mencetak atlit pencak silat yang berprestasi. Bukan hanya di tingkat kota Balikpapan namun bisa ke jenjang yang lebih tinggi seperti provinsi atau nasional,” ujar Muhaimin yang juga Sekda kota Balikpapan.
Masih kata Muhaimin, dirinya menjelaskan bahwa saat ini pencak silat juga menjadi barometer olah raga dunia, dimana sudah ditampilkan pada event olimpiade. Dan Indonesia melalui cabang pencak silat bisa memperoleh medali, bahkan menjadi juara umum.
“Target kita pertama regenerasi, makanya peserta hari ini banyak diisi atlit usia dini dan pra remaja. Dimana kita tau bahwa untuk mendapatkan atlit terbaik, tentu tidak bisa secara instan. Untuk itu kita minta perguruan untuk membina atlit sejak dini,sehingga bisa muncul atlit berprestasi bukan hanya untuk kota Balikpapan tapi juga tingkat provinsi bahkan tingkat nasional,” tutupnya.(EDS)1