Penasatu.com, Balikpapan – Proyek perluasan kilang Pertamina di Kota Balikpapan setidaknya memberikan wajah baru dalam pembangunan di kawasan Balikpapan Barat khususnya, namun perlu ada perhatian dampak dari pembangunan tersebut, seperti kawasan Jalan Bukit Pelajar, Baru Tengah, dimana kawasan tersebut merupakan jalur yang biasa dilalui truk yang mengangkut material dari kawasan Alam Baru “Somber” menuju area proyek peluasan kilang milik pertamina.
Menurut salah seorang warga setempat Muhammad Amin, yang bermukim di kawasan Sidodadi tersebut menuturkan kepada awak media penasatu.com, Jalan Bukit Pelajar ini kan sempit terkadang dari arah simpang Asrama Bukit ke bawah, ada mobil warga yang parkir di bahu jalan ditambah kendaraan masyarakat yang melintas melalui jalur tersebut, terutama saat jam-jam pulang sekolah itu sudah macet, ditambah lagi truk muatan material proyek juga melalui jalur ini pastinya bisa menambah kemacetan.
“Sejak maraknya truk melintas di kawasan sini (Bukit Pelajar), jalan aspal juga sudah mulai terlihat ada yang rusak serta retak dan berdebu, bahkan disimpangan Asrama Bukit ada jalan sebelah kirinya sedikit amblas dan cukup membahayakan,” keluhnya.
Hal tersebut menjadi perhatian salah satu anggota DPRD Balikpapan Komisi II dari Fraksi PDI Perjuangan Budiono, dirinya menjelaskan jika adanya kerusakan jalan yang terjadi di kawasan Bukit Pelajar tersebut diakibatkan oleh armada yang mengangkut meterial proyek perluasan kilang tentunya itu akan menjadi perhatian khusus, terutama Dinas Perhubungan (Dishub), karena mereka yang tau berapa jumlah tonase armada tersebut, dan jika nantinya melebihi tonase maka harus ada pengawasan.
“Akan kitalihat spesifikasi jalan tersebut, apakah tonase armada yang melintas itu sesuai atau tidak dengan spesifikasi jalan yang dilalui, jika jalan tersebut tidak sesuai untuk dilalui armada yang mengangkut material maka akan di ‘stop’ untuk melintas di kawasan tersebut, dan untuk jalan yang saat ini rusak dan ada median jalan yang amblas, akan kita kordinasikan dengan pihak terkait khusunya Dinas Pekerjaan Umum (PU),” pungkas Budiono yang kembali terpilih dan akan dilantik pada medio Agustus ini untuk masa bakti periode 2019-2024.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS