i
Penasatu.com, Balikpapan – Kurang tertatanya dan masih terkesan kumuhnya kawasan pasar Pandansari, Balikpapan Barat pasca terbakar tahun 2015 silam yang mengakibatkan pedagang yang lapaknya terbakar saat kejadian tersebut, kini terpaksa harus berjualan hingga ke jalan. Kondisi ini membuat kawasan tersebut terlihat kumuh dan kotor.
Hingga saat ini belum ada kepastian kapan akan dilakukan revitalisasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Melihat hal ini anggota Komisi III Baharuddin Daeng Lala menganggap pemkot kurang serius dalam mencarikan solusi untuk para pedagang yang berjualan di luar area pasar, meskipun harus digusur itu juga tidak mungkin jika pemerintah tidak memfasilitasi, mengingat mereka berdagang untuk mencari makan.
Beberapa waktu lalu Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sudah melakukan kajian mengenai pasar Pandansari apakah masih layak untuk dipakai untuk berdagang pasca terjadinya kebakaran.
“Bahkan sebelum terjadinya kebakaran, pemkot berencana membuat lantai tiga area pasar dijadikan lahan parkir untuk kendaraan roda empat dan dibuatkan jalur lintasan menuju ke lantai tiga tersebut, namun setelah terjadinya kebakaran saya tidak mengetahui mau dijadikan apa oleh pemerintah area lantai tiga tersebut,” tegas Daeng Lala.
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS