Plt Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat kunjungan di Dinas si Lubuklinggau
PENASATU.COM, LUBUKLINGGAU– Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bengkulu Deddy Wahyudi melakukan kunjungan kerja di kota Lubuklinggau, ini dalam rangka sharing masalah keberhasilan pemerintah Kabupaten Lubuklinggau mendapatkan 9 kali berturut turut Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan program kegiatan Perizinan dan pelayanan terpadu, Jum’at (2/20/20).
Kunjungan tersebut disambut langsung Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar di ruang kerjanya.
“Bapak Dedy Wahyudi beserta rombongan melakukan kunker dalam rangka sharing program dan kegiatan di bidang perizinan/pelayanan terpadu dan pencapaian WTP,” ujar Wawali.
“Terimakasih atas Kunjungan kerja dan selamat datang kepada Plt Wali Kota Bengkulu beserta rombongan ke Kota Lubuklinggau dan telah menjadikan Kota Lubuklinggau untuk kunjungan kerja,” imbuhnya.
Mengenai WTP lanjut Sulaiman Kohar, kota Lubuklinggau sudah mendapatkan 9 kali penghargaan WTP secara berturut-turut. Dan pelayanan perizinan sudah menerapkan pelayanan satu pintu oleh Dinas Perizinan.
“Kita sudah memiliki PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) yang sudah sangat baik saat ini,” jelas Wawali lagi.
Dedy Wahyudi menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPM-PTSP yang telah menerima kami dengan pelayanan prima dan memberikan kesempatan untuk mengelilingi setiap ruangan yang ada di DPM-PTSP, ujarnya.
Kunjungan ini telah memberi banyak masukan dan saran bersama, bagaimana menciptakan suasana dalam Pelayanan yang Prima serta membuat para pengunjung tak bosan saat berada di Ruang Pelayanan Publik.
“Kami tadi sudah berkunjung ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, sangat baik. Terlebih Kota Lubuklinggau juga sudah mendapatkan penghargaan WTP 9 Kali berturut turut, makanya kami belajar ke Lubuklinggau,” tuturnya.
“Kami masih kalah dengan Kota Lubuklinggau dimana Kota Lubuklinggau mendapatkan 9 kali WTP. Maka dari itu kami belajar dengan Kota Lubuklinggau dan belajar tata kelola pemerintahan dan juga belajar pelayanan terpadu, sebuah kemajuan besar Kota Lubuklinggau bisa membangun bandara sendiri,” sambung Dedi.
Sementara untuk program unggulan Kota Bengkulu sendiri, menurut Dedi, ada pada Disdukcapil dimana membuat KTP dengan cara online.
“Tetapi persoalan yang di hadapi adalah masalah jaringan dan ada juga program terbaru kami mengenai orang meninggal dengan membuatkan langsung akta kematian,” ujarnya.(*)
Pewarta : Akhirudin.
Editor : penasatu.com