Debat Publik Perdana Pilkada Balikpapan 2024: Adu Gagasan Tiga Paslon

0
12

foto, istimewa.

Balikpapan,Penasatu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar debat publik pertama untuk tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan di Novotel Balikpapan, Rabu (23/10/2024) malam. Mengusung tema “Hukum, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Reformasi Birokrasi”, acara ini juga disiarkan langsung di stasiun televisi nasional Kompas TV.

Ketiga paslon yang berpartisipasi adalah:

  1. Rahmad Mas’ud – Bagus Susetyo
  2. Rendy Susiswo Ismail – Eddy Sunardy Darmawan
  3. Sabani – Syukri Wahid

Panelis dari Kalangan Ahli

Debat ini melibatkan lima panelis dari kalangan akademisi dan praktisi:

Dr. Marjoni Rachman, Rektor Universitas 17 Agustus Kota Samarinda

Prof. Dr. Hj. Darmawati, Guru Besar Ekonomi Syariah UINSI Kota Samarinda

Dr. Saiful, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Mulawarman

Warkhatun Najidah, SH, MH, Akademisi Hukum Universitas Mulawarman

Muhammad Khaidir, Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Kaltim

Enam Sesi Debat

Debat dibagi menjadi enam sesi:

  1. Pemaparan visi dan misi.
    2-3. Pendalaman visi dan misi dengan menjawab pertanyaan dari panelis.
    4-5. Debat antar paslon untuk mengadu gagasan terkait program kerja.
  2. Konklusi, di mana masing-masing paslon memberikan pernyataan akhir untuk menarik simpati masyarakat.

KPU: Ajang Adu Gagasan

Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, menyampaikan bahwa debat publik ini memberikan ruang bagi masing-masing paslon untuk memaparkan visi, misi, dan program unggulan mereka.

“Debat ini merupakan ajang untuk beradu gagasan, agar masyarakat lebih mengetahui visi dan misi serta program kerja masing-masing paslon,” ungkap Yudho.

Ia menilai pelaksanaan debat perdana sudah berjalan cukup baik, meskipun evaluasi akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas debat kedua dan ketiga yang dijadwalkan pada 7 November 2024 dan 18 November 2024.

“Secara umum sudah di atas rata-rata. Namun, kami akan mengevaluasi beberapa hal, termasuk mainstream, teknis, dan konsep, agar debat berikutnya lebih tajam,” tambahnya.

Fokus pada Wakil di Debat Kedua

Debat kedua akan lebih berfokus pada calon Wakil Walikota dengan tema dan panelis yang berbeda dari debat pertama.

“Harapannya, setelah tiga kali debat, masyarakat Balikpapan dapat memahami visi, misi, dan program kerja masing-masing paslon secara lebih mendalam. Dengan begitu, mereka dapat membuat keputusan yang tepat untuk masa depan Balikpapan,” jelas Yudho.

Penutupan yang Menggugah

Pada sesi penutup, masing-masing paslon memberikan pernyataan yang dirancang untuk meraih simpati masyarakat. Kendati perdebatan dinilai kurang tajam, Yudho optimis bahwa debat-debat berikutnya akan semakin menghidupkan persaingan gagasan demi mewujudkan Balikpapan yang lebih baik, kondusif, dan sejahtera.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here