Balikpapan, Penasatu.com – Komisi pemilihan Umum (KPU) Balikpapan Kalimantan Timur (Katim) melalui Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) sudah mulai melakukan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilu tahun 2024 mendatang.
Dalam kegiatan ini, Kepala Daerah, anggota DPRD kota Balikpapan sampai tokoh masyarakat menjadi sasaran pertama pemeriksaan Pantarlih. Salah satunya adalah tokoh masyarakat Balikpapan yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPRD) Partai NasDem kota Balikpapan, Ir H.Ahmad Basir dan keluarga juga menjadi sasaran disambangi Pantarlih.
Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha bersama jajaran hadir langsung di kediaman AHB sapaan akrab Ir.H.Ahmad Basir guna melihat langsung jalamnya pencoklitan oleh Pantarlih, RT 25, kelurahan Sungainangka, Balikpapan Selatan, Jum’at (16/2/2013) sore sekira pukul 16.00 Wita.
Kedatangan Ketua KPU dan rombongan langsung disambut AHB dan istri, dirinya mengatakan sangat berterima kasih kepada Ketua KPU Noor Thoha yang telah hadir bersama sama Pantarlih di kediamannya.
Dihapan media, AHB menjelaskan pihaknya sangat menyambut baik dengan dilakukannya pencoklitan daftar pemilih oleh KPU Balikpapan bersama Petugas Pantarlih Pemilu 2024.
“Ini ikhtiar maksimal untuk proses demokrasi kita. Seperti sudah disampaikan bahwa proses Coklit ini penting untuk memastikan keberadaan pemilih, terutama untuk ketersedian logistik nantinya,” kata Ahmad Basir.
Lanjut AHB, seperti sudah dijelaskan Ketua KPU, bapak Noor Thoha dengan Coklit ini diharapkan akan diketahui seberapa besar jumlah pemilih di setiap RT atau TPS. Sehingga apabila nantinya pemilih lebih banyak dari batas yang ditantukan maka otomatis TPS akan dipecah, namun bila kurang mungkin dilebur.
“Ini sangat penting karena menjadi dasar untuk step (ke tahap) berikutnya di TPS saat pemilihan nanti,” imbuhnya.
Pencoklitan ini bagus sekali. Mendatangi warga untuk mengecek satu persatu data pemilihnya guna memastikan sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum. Yang tidak kalah pentingnya itu adalah setelah ini jalan. Bagaimana kelanjutan di hari pencoblosan. Keberhasilan bisa dilihat sampai seberapa besar tingkat partisipasi warga masyarakat untuk mencoblos, beber AHB.
Sementara itu, Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan data pemilih maka dilakukan pencoklitan terhadap masyarakat Balikpapan. Namun, yang pertama dilakukan pencoklitan terhadap kepala daerah, para tokoh-tokoh masyarakat, serta lainnya.
“Kenapa para tokoh masyarakat kami dahulukan, supaya menjadi contoh kepada masyarakat. Karena Coklit tidak seperti orang yang melakukan survei harga barang, atau minta sumbangan dari yayasan. “Ketika pihaknya mendatangi tokoh-tokoh masyarakat ini harapannya nanti ada imbauan-imbauan ke bawah (warga),” terang Noor Thoha.
Apalagi tokoh partai politik ini punya konstituen, punya pengurus hingga ditingkat yang paling bawah. Ini betul-betul dipastikan seluruh anggotanya terdaftar. Ketika pemilih itu sudah terdaftar dalam daftar pemilih kita, jaminan ketersediaan surat suara itu pasti ada.”Coklit ini kerja nasional, Coklit ini kerja serius, Coklit ini kerja pemerintah,” pungkasnya.(eds)
