Teks: Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Ari Sanda
Penasatu.com, Balikpapan – Bulan Ramadan seharusnya menjadi momen untuk meningkatkan aktivitas positif, namun kenyataannya masih banyak anak muda yang terlibat dalam aksi berbahaya seperti trek-trekan dan perang sarung.
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Ari Sanda, menyoroti fenomena ini dan mengajak masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih aktif mengawasi anak-anak mereka.
“Kami mengajak anak-anak muda agar memanfaatkan bulan Ramadan dengan kegiatan yang lebih positif. Trek-trekan di jalan raya tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lain dan mengganggu ketertiban umum,” ujar Ari Sanda, Jumat (28/2/2025).
Meskipun kepolisian terus melakukan pengawasan untuk menjaga kondusivitas lingkungan, Ari menekankan bahwa pengawasan dari keluarga tetap menjadi faktor utama dalam mencegah perilaku negatif di kalangan remaja.
Selain balapan liar, ia juga menyoroti perang sarung yang kerap dilakukan remaja saat Ramadan. Meski awalnya dianggap sebagai permainan, perang sarung sering kali berkembang menjadi bentrokan yang berpotensi menimbulkan bahaya.
“Orang tua harus lebih memperhatikan anak-anaknya, terutama di malam hari. Jika sudah pukul 10 malam dan mereka belum pulang, sebaiknya segera dicari agar tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan,” tegasnya.
Ari berharap masyarakat dapat menjaga ketertiban selama Ramadan dan mengisi waktu dengan aktivitas yang lebih bermanfaat.
“Mari kita manfaatkan bulan suci ini dengan hal-hal yang lebih positif agar lingkungan tetap aman dan nyaman,” tutupnya.(*)