KAPUAS HULU, Penasatu.com – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani kembali berhasil mengamankan 24 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Indonesia yang hendak menuju ke Malaysia melalui jalur Non Prosedural. PMI tersebut di amankan secara langsung oleh personel Pos Kotis Satgas Pamtas RI – MLY Yonarmed 19/105 Tarik yang sedang melaksanakan pengamanan di jalur tidak resmi di jalan Semunting Desa Janting Kec. Badau, Kab. Kapuas Hulu, Prov. Kalbar.
Dalam rilis tertulisnya, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. mengatakan bahwa aksi penggagalan PMI ilegal ini sudah yang kesekian kalinya berhasil dilakukan oleh satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani. Selain puluhan PMI ilegal yang berhasil diamankan, juga terdapat anak-anak dibawah umur dan balita.
“Kita sudah kesekian kalinya berhasil menggagalkan kegiatan pelintasan PMI ilegal yang berusaha melintasi jalan-jalan tikus di perbatasan. Serta untuk jumlah dari TKI ilegal tersebut berjumlah puluhan orang dan juga mereka ikut membawa anak dibawah umur dan juga balita.” Ujar Dansatgas
24 PMI Non Prosuderal tersebut yang terdiri dari 16 orang Dewasa beserta 2 Anak Dibawah Umur, 6 Balita. Selain itu juga satgas pamtas berhasil mengamankan 2 orang sebagai penunjuk jalan bagi PMI ilegal tersebut yang akan melalui jalan-jalan tidak resmi. Setelah berhasil mengamankan PMI ilegal tersebut, tim pengamanan yang berada tempat kejadian melaporkan hal tersebut untuk ditindaklanjuti.
Selanjutnya, PMI ilegal tersebut beserta 2 orang penunjuk jalan dibawa ke Pos Kotis Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Setelah dilaksanakan pemeriksaan oleh satgas pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, ke-24 PMI beserta 2 orang penunjuk jalan terebut di serahkan kepada pihak Keimigrasian.
“Dengan kembalinya satgas berhasil mengamankan 24 PMI ilegal asal Indonesia yang mencoba melintas melalui jalur Non prosedural, maka satgas akan terus memperketat penamanan dan juga pengawasan terhadap titik-titik yang memiliki kerawanan terhadap kegiatan ilegal. Tentunya kita akan terus berupaya mencegah segala bentuk kegiatan ilegal di wilayah perbatasan.” Tambah Dansatgas.
Autentikasi : Pen Yonarmed 19/105 Trk Bogani