Foto, Wakil Bupati Kubar Edyanto Arkan (kanan) berdialog dengan salah satu pengguna BBM saat mengantri di SPBU.(istimewa)
SENDAWAR, Wakil Bupati Kubar H Edyanto Arkan didampingi Sekdakab langsung memantau ketersediaan BBM dengan mendatangi beberapa Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) dan Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) di wilayah pusat kota Sendawar, Ini respon cepat Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar) menindaklanjuti adanya keluhan warga masyarkat terkait adanya kelangkaan persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayahnya, Rabu (13/10/21).
Edyanto Arkan didampingi Sekdakab Kutai Barat memantau langsung ketersediaan BBM, di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Agen Premium Minyak dan Solar (APMS), di wilayah pusat Kota Sendawar.
Hasil peninjauannya menurut Wakil Bupati, ketersediaan stok BBM sudah mulai membaik, sudah diupayakan terkirim seperti ketersediaan biasanya, sehingga agak mulai terurai. Diharapkan Pertamina dapat menormalkan kembali pasokan BBM dalam seminggu ini.
Hari ini jumlah BBM-nya sudah mencukupi kebutuhan. Dengan tercukupi kebutuhan itu, artinya antara permintaan dan supply bisa berkisar 70 sampai 100 persen itu akan aman untuk Kutai Barat.
“Untuk itulah, kita sebagai masyarakat cukup memberikan penghargaan kepada Pertamina, memperhatikan kondisi ketersedian BBM di Kutai Barat yang minggu terakhir ini sangat minim. Sekarang mulai dipasok dengan kedatangan satu sampai tiga ret dalam sehari mobil truk tanki Pertamina baik di SPBU dan APMS,” jelasnya.
Pemerintah Kutai Barat meminta tolong kepada Pertamina untuk dapat mengupayakan agar pasokan tetap normal sehingga kondisi BBM di Kutai Barat aman, terutama, BBM jenis Premium dan Minyak Solar. Sementara jenis Pertamax, Pertalite dan Dexlite sudah cukup ketersediaannya,” tegas Edyanto.
Terkait temuan ada beberapa kendaraan yang dimodifikasi tanki dan lainnya, menurut Wakil Bupati nanti tim akan membicarakannya bersama aparat kepolisian.
“Apa saja nanti langkah-langkah dan kebijakan yang diambil untuk tindakan penertiban, supaya ketersedian BBM yang ada dapat dirasakan oleh semua warga masyarakat secara aman,” pungkasnya.(**/Dinkominfo Kubar)
