BALIKPAPAN, penasatu.com – Satbrimob Polda Kaltim mengikuti kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka persiapan pengamanan kunjungan kerja (Kunker) Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di wilayah (IKN) Ibu Kota Negara Nusantara bertempat di lapangan Makodam VI Mulawarnan, Sabtu (12/03/2022).
Kepala Staf Kodam (Kasdam) VI/Mulawarman Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan memimpin Apel Kesiapan Operasi Pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI di wilayah Kecamatan Sepaku, Provinsi Kalimantan Timur.
Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengetahui dan meyakinkan sampai sejauh mana kesiapan dari masing – masing Satgas Gabungan maupun Subsatgas Pengamanan secara keseluruhan baik personel, materiil maupun sarana pendukung pengamanan lainnya.
Disamping itu bahwa Satgas harus dapat diyakini mampu melaksanakan tugas dengan baik dalam rangka menangkal berbagai kerawanan kontijensi yang mungkin terjadi selama kunjungan kerja Presiden RI di Provinsi Kalimantan Timur.
“Kegiatan pengamanan VVIP Presiden ini, sudah sering kita laksanakan tapi kita tidak boleh mengabaikan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan, kita tetap laksanakan sesuai dengan SOP dan Protap yang berlaku. Selain itu juga ditekankan agar dalam pelaksanaan pengamanan kita kedepankan cara-cara humanis, tapi kita tetap akan melakukan tindakan tegas, bila ada upaya-upaya untuk mengganggu dalam rangkaian kegiatan ini,” tutur Kasdam.
Ditempat terpisah, Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Andy Rifai, S.İ.K., M.H. menegaskan kepada seluruh personel Satbrimob Polda Kaltim untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menegakkan protokol kesehatan.
“Saya berpesan kepada seluruh personel Satbrimob Polda Kaltim agar terus meningkatkan semangat dalam bertugas, mengasah diri dengan kemampuan-kemampuan Brimob, menjaga kebugaran serta kesehatan fisik sebagai upaya kita dalam meningkatkan profesionalitas dalam bertugas selain itu juga sebagai cara dan usaha kita untuk terhindar dari Covid-19,” jelas Kombes Andy Rifai.(*)