BalikpapanPenasatu.com – Personel Tim Tanggap Bencana Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim bersama warga bergotong royong membersihkan pohon tumbang yang menutup akses jalan di Jl. Sepinggan Baru RT 35, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Sabtu (4/1/2025).
Komandan Batalyon A Pelopor, Kompol Iwan Pamuji, S.H., M.H., menegaskan bahwa kehadiran Brimob di lokasi merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat. Ia berharap, keterlibatan Brimob dalam situasi darurat seperti ini dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi tersebut.
“Kami berharap bahwa keterlibatan Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim dalam situasi darurat dapat memperkuat silaturahmi dengan masyarakat dan menumbuhkan rasa percaya terhadap Brimob,” ujar Kompol Iwan Pamuji.
Respon Cepat Tangani Pohon Tumbang
Setelah menerima laporan dari masyarakat, personel Brimob segera bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi pohon yang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang. Dalam prosesnya, anggota Brimob bersama warga memotong batang dan dahan pohon yang menghalangi sebagian badan jalan, sehingga akses kembali normal.
“Ini merupakan respon cepat kami atas laporan dari masyarakat. Setelah menerima informasi adanya pohon tumbang, tim kami segera bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi,” jelas Kompol Iwan.
Peringatan Waspada Cuaca Ekstrem
Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, S.I.K., M.H., mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi pohon tumbang, terutama saat hujan deras disertai angin kencang. Ia menjelaskan bahwa pohon tumbang dapat terjadi akibat kondisi pohon yang rapuh maupun tanah yang menjadi lembek setelah hujan lebat.
“Kami mengapresiasi warga yang cepat memberikan informasi terkait kejadian ini sehingga penanganan dapat dilakukan dengan segera,” ujar Kombes Pol Andy Rifai.
Tindakan cepat dan kolaborasi antara Brimob dan warga dalam menangani pohon tumbang ini menunjukkan pentingnya gotong royong dan komunikasi dalam menghadapi situasi darurat. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi antara Polri dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.(*/humas)