Balikpapan,Penasatu.com – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rendi Susiswo Ismail – Eddy Sunardi, membeberkan visi-misinya setelah menyerahkan berkas pendaftaran Pilkada 2024 di Kantor KPU Balikpapan, Kamis (29/8/2024) malam.
Disampaikannya, bahwa penyerahan berkas sudah meliputi visi-misi yang dipastikan mengacu pada Rencana Jangka Panjang Daerah (RJPD) kota Balikpapan.
Ya, memiliki target kemenangan 60 persen suara pada Pilkada 27 November mendatang, berikut bocoran satu visi dan enam visi Bapaslon Rendi Ismail – Eddy Tarmo untuk memajukan Kota Beriman (Bersih Indah Aman dan Nyaman) sebutan kota Balikpapan.
Adapun isi dari visi, yakni membangun masyarakat Kota Balikpapan yang adil dan makmur, lestari serta berkeadaban sebagai Kota cerdas yang nyaman dihuni dalam bingkai madinatul iman.
Sedangkan enam misinya yaitu pertama, meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan berkepribadian untuk siap kerja dan siap merintis usaha mandiri.
Kedua, memastikan akses kesehatan untuk rakyat guna menciptakan manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani dengan melanjutkan program BPJS gratis.
“Kami ingin melanjutkan program BPJS gratis yang digagas oleh kader kami dari PDI Perjuangan yakni almarhum Thohari Aziz,” ungkap Rendi dihadapan awak media.
Kemudian, mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani, nelayan serta mendukung kegiatan ekonomi secara kecil menengah yang inklusif dan kreatif.
Keempat, membangun kemandirian ekonomi Daerah berbasis potensi daya lokal. Kelima, setia pada Amanat Pemerintahan Rakyat (Ampera) Pancasila, UUD 1945 dan menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat serta menjalankan tata Pemerintahan Daerah yang bersih bebas dari Korupsi dan berkeadaban.
“Nah ini yang penting, yakni bersih dari Nepotisme dan bersih dari dinasti,” tegasnya.
Dan terakhir, yaitu memajukan keberagaman budaya yang ada di Kota Balikpapan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur.
Tentu nantinya, lanjut Rendi, ada skala prioritas yang akan dikaji mengenai semua yang ada di dalam visi dan misi yang diusung, terkait strategi jangka menengah dan pendek.
Kendati demikian, Rendi dan Eddy sepakat melakukan pendekatan-pendekatan untuk pemerataan pembangunan semua sektor.
“Inshaa Allah jika Rendi Ismail dan Edy Tarmo terpilih, maka kami akan program kerjakan yang semuanya terukur. Setiap tahun kami akan evaluasi bersama-sama dengan teman-teman DPRD,” ujarnya.
Menurutnya, mesti ada prioritas yang menjadi rujukan dalam melaksanakan visi dan misi. Mengingat Balikpapan sekarang telah menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dan baginya, hal itu merupakan peluang/kesempatan yang sangat luar biasa bagi Kota Beriman untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
“Paling tidak warga Kota Balikpapan jangan sampai jadi penonton di tengah-tengah gelombang pembangunan IKN yang sangat dahsyat,” tutupnya.(*)