Penasatu.com – Kutai Barat – Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kutai Barat melakukan Sosialisasi dan bimbingan teknis dan Peraturan perundang – undangan ketenaga kerjaan bagi perusahaan yang beroperasi dalam wilayah Kabupaten Kutai Barat, kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Ketenaga kerjaan dan transmigrasi Kubar, Silan SE.,M.M yang berlangsung di Hotel Loveta lantai tiga, jalan Trans Kaltim Kecamatan Barong Tongkok, Kubar, Rabu (24/7/2019).
Pada pembukaan Sosialisasi dan Bimbingan teknis(Bimtek) dan Peraturan perundang – undangan Ketenaga kerjaan wilayah Kutai Barat(Kubar) tahap II ini selama 3 hari, 24 sampai 26 Juli 2019, yang di ikuti sebanyak 28 perusahaan yang ada di Kutai Barat.
“Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kutai Barat, Silan, SE. MM, melalui Kepala Bidang(Kabid) pelatihan, penempatan produktivitas tenaga kerja Rolan Tampubolon,SE mengatakan, tahap awal bimtek yang sudah di laksanakan itu pada bulan Maret 2019, yang di ikuti 54 perusahaan, total dari pada jumlah perusahaan yang ada di Kutai Barat, antara owner dan kontraktornya ada sekitar 150 perusahaan, terang Rolan Tampubolon.
“kita terus mengupayakan kepada seluruh managemen perusahaan untuk ikut serta mengikuti Bimtek yang bekerjasama dengan Kementerian Ketenaga Kerjaan sebagai narasumbernya, agar peraturan daerah yang sudah diterbitkan yaitu, tentang peraturan nomor 14 tahun 2017, terkait penempatan tenaga kerja lokal, bisa menyesuaikan,”ujarnya lagi.
“masih sambung Rolan, animo managemen perusahaan dalam mengikuti bimtek ini cukup tinggi, mereka juga akan kita bekali dengan peraturan-peraturan agar mereka dapat menerapkan aturan aturan yang ada di pemerintah dan aturan yang ada di perusahaan, sehingga singkron terhadap penerapan pada perilaku antara hak dan kewajiban managemen dan pekerja. Kalau dari segi animo managemen perusahaan sangat tinggi, perusahaan yang mengikuti bimtek ini adalah perusahaan yang bersekala besar dalam pendekrutan karyawan nya. Bimtek gelombang ketiga akan dilakukan pada awal tahun 2020 bagi perusahaan yang belum mengikuti bimtek,”pungkasnya
Dan masih dalam tahun ini kita ada dua kegiatan lagi yaitu, melaksanakan pelatihan alat berat seperti pelatihan Operator Excavator dan Dozer. untuk ini kita bekerjasama dengan Kementerian Ketenaga Kerjaan dan Kementerian Dikbud dan sumber pendanaan berasal dari partisifasi perusahaan itu sendiri.
Rencananya bimtek di tahun 2020 akan di ikuti sebanyak 68 perusahaan lagi.”tutupnya.*
Penulis: Ichal
editor: Pena1.