Keterangan foto: Wabup Masitah saat menerima pelajar dan Guru pembimbing SMK Negeri 2 Tanah Grogot di Ruang Kerjanya.(Istimewa)
Tana Paser, Penasatu.com – Wakil Bupati Paser, Hj.Syarifah Masitah Assegaf menerima kunjungan Pelajar dan Guru pendamping dari SMK Negeri 2 Tanah Grogot jurusan Pertanian dari Desa Sangkuriman, kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, pada Rabu 7 Desember 2022 lalu.
Maksud dari kedatangan para pelajar dan guru pembimbing SMK jurusan Pertanian di Paser ini, selain untuk bisa bertemu Wabup Masitah juga dalam rangka Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (PS) yang mengangkat tema “Perempuan Menjadi Pemimpin Sebagai Wujud Persamaan Dalam Hal Demokrasi Pancasila”
Saat menerima rombongan ini, Wabup Masitah mengucapkan terima kasihnya kepada para pelajar dan guru guru pembimbing yang sudah mau berkunjung untuk menemui dirinya di kantor tempatnya bekerja. “ini merupakan apresiasi bagi pelajar lain untuk bisa berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Paser tercinta ini”,ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut Wabup Masitah menyampaikan beberapa peran penting perempuan dalam membangun cita – cita sebagai seorang pemimpin. Dimana era sekarang perempuan memang masih di bawah 30 % untuk berpolitik, karena masih minim dan banyaknya kendala – kendala yang dihadapi.
Imbasnya, ungkap Wabup Masitah, keterwakilan perempuan baik itu di parlemen maupun eksekutif dan legislatif masih sedikit.
Lanjut Wabup Masitah, Banyak faktor yang mempengaruhi dalam kepemimpinan seorang perempuan, tapi itu bukan suatu hambatan untuk lebih maju menghadapi era jaman sekarang.
Wabup Masitah meminta, Perempuan jangan mengenyam pendidikan itu hanya ingin bekerja terus menjadi PNS, tapi harus punya motivasi ke dunia politik. Dimana ke depan harus berani untuk menjadi seorang jiwa pemimpin.
“Satu hal yang penting dalam diri yaitu SDM yang cerdas, pintar dan berakhlak. Karena itu merupakan benteng sebagai seorang pemimpin yang berakhlak mulia dan baik,” pungkas Wabup Masitah.
Diakhir Wabup Masitah berpesan, agar para pelajar untuk menjadi pemimpin. Dimana menjadi pemimpin dibutuhkan kualitas diri yang mumpuni. “Harus bisa menjaga kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat dan juga bisa menjaga kestabilan dalam gal apapun. Baik itu di karir maupun keluarga,” pintanya.
sumber: humas.paserkab.go.id
