BALIKPAPAN, PMI (Palang Merah Indonesia) PMI Balikpapan, peringati HUT PMI Ke-76 tahun 2021, tepatnya 17 September 2021, puncak kegiatan ini, dilaksanakan di Markas PMI Balikpapan, Jl. Jend. Sudirman, Balikpapan.
Beberapa rangkaian kegiatan dalam HUT Ke-76 ini telah dilaksanakan, diantaranya donor darah, lomba konteks poto donor darah dan penghargaan kepada relawan donor darah. Mengusung tema ” Bergerak Bersama Untuk Sesama.”
Ketua PMI Balikpapan, drg. Dyah Muryani, MARS menyampaikan sebagai organisasi sosial, hadir di 10 kabupaten/kot di Kaltim, yang mengabdikan diri kepada pemerintah dan masyarakat serta lapisan organisasi dan LSM lainnya.
“Tugas PMI adalah tugas sosial dan kemanusiaan, sebagai organisasi independen yang tidak terbawa arus. Dan sebagai organisasi independen, membantu dengan jasa, bergerak dibidang sosial dan membantu pemerintah, masyarakat dan membantu pihak-pihak swasta,” ungkap dalam sambutannya, Jumat (17/9/2021).
Dyah Muryani mengucapkan Terima kasih kepada masyarakat Balikpapan atas dukungannya selama ini, baik dari relawan dan pihak perusahaan swasta dan TNI/POLRI telah memberikan dedikasinya kepada PMI Balikpapan.
“Mana kalah kami kekurangan stok darah, pastinya kami meminta bantuan dari satuan-satuan TNI/POLRI. Kami ucapkan terima kasih juga kepada pemkot Balikpapan, telah membantu PMI baik dari segi anggaran maupun peralatan lain,” urainya.
Salah satunya, PMI Balikpapan mendapatkan bantuan peralatan dari Pemrov Kaltim, dan BI Perwakilan Kaltim, untuk mensupport keperluan peralatan transfusi darah.
“PMI selalu ada, 24 jam melayani masyarakat,” jelas Ketua PMI Balikpapan.
Sementara mewakili Walikota Balikpapan, Asisten II Bidang Ekonomi Muhammad Nur mengucapkan selamat ulang tahun PMI Ke-76, dengan usia yang semakin dewasa, kehadiran PMI tetap eksis dalam membantu masyarakat dalam berbagai kesulitan dengan gerakan kemanusiaan.
“Masyarakat yang semakin dewasa, memiliki peran penting untuk mendukung potensi PMI dalam sosial kemanusiaan. Tidak hanya melayani donor darah, selama ini dipahami. Tapi juga dapat membantu kebencanaan, bantuan relawan dan fungsi edukasi terkait pelayanan kesehatan masyarakat,” urai Muhammad Nur, dalam sambutanya.
Tak kalah pentingnya, dimasa pandemi ini juga kehadiran PMI sangat dibutuhkan, bukan hanya kebutuhan darah konvensional namun, kebutuhan donor darah konvalesen menjadi salah satu bentuk penyembuhan pasien COVID-19,” paparnya.
Ia berharap, agar masyarakat memenuhi syarat medis, dapat mendonorkan darahnya, untuk mengurangi resiko kepada pasien, termasuk mengantisipasi keadaan darurat.
Sementara Ketua UTD (Unit Transfusi Darah) PMI Balikpapan, dr. Suryani Trismiasih menyampaikan peran penting donor darah, baik dari segi kesehatan maupun terkait dengan kemanusiaan.
Menurutnya, di HUT PMI Ke-76 ini pihaknya telah melaksanakan kegiatan donor darah, mulai tanggal 10-16 September, dengan tambahan bingkisan bagi pendonor.
Selain itu, kegiatan dilakukan yakni, poto konteks, pendonor yang ikut donor mulai tanggal 10-14 September akan diikutkan lomba konteks poto atau selfi melalui medsos PMI Balikpapan.
Selanjutnya, sosialisasi dan edukasi melalui media radio dan elektronik, terkait donor darah dimasa pandemi.
Diakhir acara, dilakukan pemotongan tumpeng, dan PMI Balikpapan mendapatkan bingkisan kue ulang tahun dari Walikota Balikpapan, Rahmad Masud.
Dalam rangkaian HUT PMI ini juga dilakukan pemberian penghargaan kepada mitra perusahaan swasta telah memberi banyak andil dalam berbagai kegiatan. Kemudian pemberian penghargaan kepada para pendonor termasuk pendonor konvalesen. (Humas PMI Balikpapan)