foto, istimewa.
Balikpapan, Penasatu.com – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor bersama Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menjadi delegasi Indonesia yang hadir di Konferensi Perubahan Iklim yakni Climate Change Conference (COP27) di Sharm el Sheikh, Kairo, Mesir.
Dilansir dari laman resmi Prokopim Kutim, Gubernur Kaltim dan Bupati Kutim berkunjung ke negeri piramida itu dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Seskab Kutim Rizali Hadi, beserta jajaran. Gubernur dan Bupati Kutim diundang sebagai pembicara dalam pertemuan dunia itu. Gubernur diagendakan untuk menjadi keynote speech bersama Vice Chairman Commision XI – House of Representative RI Fathan Subchi.
COP merupakan agenda tahunan yang diprakarsai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan membahas tentang iklim secara global. Dalam forum itu, Indonesia dan Kaltim pada khususnya diundang untuk menjadi pembicara untuk menyampaikan strategi, aksi, dan inovasi yang dilakukan oleh pemerintah Kaltim. Hal ini sebagai wujud nyata mitigasi perubahan iklim global. Gubernur beserta rombongan pun telah tiba dan berada di Mesir hingga 18 November 2022 mendatang.
“Selain menghadiri COP27 kami juga melaksanakan kegiatan lain seperti silaturahmi dengan pelajar dan Mahasiswa di Kaltim di Kairo, pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Mesir” ujar Ardiansyah melalui sebuah siaran pers, Selasa (15/11)
Agenda pun dilanjutkan dengan pertemuan bersama Direktur Bank Dunia Asia Pasific, bersua dengan Gubernur Montogoro Brazilia. Pertemuan dengan pimpinan lembaga non profit kemitraan Laode Syarief untuk membicarakan pola kerja sama dalam implementasi Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) Carbon Fund.
Gubernur beserta jajaran juga menyempatkan untuk bertemu dengan sejumlah pelajar dan mahasiswa Kaltim yang tengah menempuh pendidikan di beberapa perguruan tinggi di Mesir. Pada pertemuan itu, orang nomor satu di Bumi Etam ini mengatakan bahwa Kaltim secara umum membutuhkan SDM yang handal dan berkualitas. Salah satunya yaitu para alumni Al-Azhar dari Kaltim. Untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, berbagai upaya telah dilakukan di Pemprov diantaranya mengalokasikan anggaran melalui Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) dan stimulan sebesar Rp. 350 miliar pada 2022 dan Rp. 450 miliar untuk tahun depan.
Gubernur yang baru-baru ini dilantik sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu pun berharap seluruh mahasiswa dapat meneruskan informasi positif terkait dukungan pemerintah terhadap pembangunan SDM kepada dunia internasional dan juga soal dukungan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dibangun dengan konsep berwawasan lingkungan alias Sustainable Development.
“Untuk seluruh pelajar dan mahasiswa yang menempuh pendidikan disini kami harap dapat gunakan kesempatan menimba ilmu dengan baik. sehingga nanti bisa kembali untuk membangun Kaltim” tutup Isran seraya berpesan.(**)
Sumber : Diskominfo Kaltim.