Teks foto: Ketua ORARI Lokal Balikpapan, Eddy Supardi-YC7 VBX bersama Kepala Pusat Pelatihan SDM Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Anggit Mulyo Satoto dan dua peserta dari ORARI Balikpapan saat pembukaan Pelatihan MFR di Asrama Haji Balikpapan Timur.
Balikpapan, Penasatu.com – Mengangkat tema” Melalui Pelatihan Pertolongan Pertama (Fisrt Aid) bagi Potensi SAR Kita Bentuk Insan SAR yang Terlatih Dalam Mendukung Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan secara Cepat dan Tepat di Wilayah Kota Balikpapan Kalimantan Timur”
Kepala Pusat Pelatihan SDM Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Anggit Mulyo Satoto, membuka langsung kegiatan Pelatihan Teknik Potensi SAR Medical First Responder (MFR) yang digelar Basarnas Kota Balikpapan di Asrama Haji ,Manggar Balikpapan Timur, Kamis (26/9/2024) dikuti 50 peserta.
Hadir Kepala Basarnas kota Balikpapan, perwakilan Danlanal Balikpapan, Danlanud Dhomber Balikpapan, Kodim 0905 Balikpapan, Polresta Balikpapan, BPBD kota Balikpapan, ORARI dan undangan lainnya.
Anggit Mulyo Satoto dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat penting melaksanakan kegiatan pembinaan bagi Potensi SAR yang ada di Balikpapan.
Pasalnya kata Anggit, jumlah tenaga internal yang ada saat ini sangat kecil yaitu hanya 4010 personel se Indonesia sehingga diharapakan dengan adanya pelatihan maka rekan rekan Potensi SAR yang mengikuti pelatihan menjadi harapan untuk membantu kinerja SAR dalam melaksanakan penyelamatan.
Sementara Ketua ORARI Lokal Balikpapan, Eddy Supardi-YC7 VBX yang hadir dalam acara pembukaan sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan pelatihan yang digelar Basarnas Balikpapan ini. Eddy mengapresiasi kegiatan oleh Basarnas Balikpapan ini, dimana ada dua anggota ORARI Lokal Balikpapan, yaitu Yoga-YD7VOI dan Budi-YD7 VMO yang mendapatkan kesempatan menjadi peserta dalam pelatihan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Basarnas Balikpapan atas kegiatan pelatihan ini, pasalnya kami (ORARI,red) mendapat kesempatan untuk mengirimkan anggota sebagai peserta,” ucapnya usai acara pembukaan.
Lanjut Eddy, tentu ini semakin menambah aset SDM anggota ORARI Lokal Balikpapan dalam bidang SAR. Pasalnya, tambah pelaksana tugas Ketua ORARI Balikpapan ini menjelaskan bahwa di ORARI itu ada bidang CORE (Communications and Rescue) yang memang selalu ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan penyelamatan dan kebencanaan yang dilaksanakan baik Basarnas atau BPBD kota Balikpapan.
“Disini tentu kami masih terus mengharapakan adanya pelatihan pelatihan lainnya, karena memang sebagai organisasi komunitas komunikasi sangat penting bagi ORARI Balikpapan pada setiap anggotanya mempunyai keahlian atau keterampilan baik di kesehatan kebencanaan maupun SAR,” pungkasnya.(Eds)