Bangun Karakter Anak Sejak Dini Dimulai dari Keluarga

0
2450

Oleh : Nadila amalia

Mahasiswa administrasi Negara (A) universitas terbuka pokjar tanah grogot

Penasatu.com, Grogot – Pendidikan Karakter merupakan suatu langkah maju guna mencerdaskan peserta didik dan juga menanamkan tingkah laku, adab yang baik. Jadi peserta didik disamping mempunyai kecerdasan juga mempunyai tingkah lagu karakter yang baik.

Pendidikan salah satu solusinya, pendidikan karakter perlu diajarkan dan ditanamkan sejak dini oleh semua orang tua terhadap anak-anaknya di dalam lingkungan keluarga. Pada hakikatnya orang tua adalah kunci utama dalam mendidik dan mengasuh anak anaknya.

Peran serta orang tua dan semua anggota keluarga dirumah sangat penting sekali untuk membentuk karakter yang baik sejak dini. Keluarga adalah sebagai tempat pembentukan karakter masing-masing anggotanya, terkhusus bagi anak-anak yang masih memerlukan bimbingan dan pengasuhan orang tuanya.

Karakter yang terbentuk di lingkungan keluarga dapat terbawa ke lingkungan sekolah dan masyarakat. Jadi, sikap dan perilaku keseharian keluarga di rumah dapat memengaruhi karakter anggota keluarga lainnya di posisi mana ia berada.
Sikap dan perilaku keseharian orang tua di rumah dapat membentuk karakter anak-anaknya. Sebagai contoh dalam keseharian kita bersosialisasi dengan anggota keluarga di rumah, semua kegiatan melibatkan panca indera yang kita miliki.
Tentunya apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan akan selalu tersimpan di memori otak kita. Segala perilaku baik dan buruk dapat terekam. Hal ini tentunya dialami oleh anak-anak di rumah. Secara tidak langsung, mereka belajar tentang perilaku di lingkungan keluarga yang menjadi kebiasaan dan membentuk karakter mereka sehari-hari.

Perilaku dan kebiasaan yang mereka temui tak selamanya baik, atau tak selamanya tidak baik, tanpa, mereka sadari perilaku yang baik atau tidak itu akan menjadi pembiasaan mereka sehari-hari pada akhirnya akan membudaya.
Hal ini akan menjadi masalah yang besar. Apapun perilaku orang tua dapat berdampak pada karakter perkembangan anak. Dengan begitu, sebagai orang tua penting bagi kita untuk menanamkan dan membiasakan pendidikan karakter sejak dini yang dimulai dari lingkungan keluarga.

Perlunya peranan orang tua untuk menanamkan pendidikan karakter terutama di rumah. Peran sebagai orang tua adalah membentuk anak yang religius, nasionalis, mampu bergotong royong dan memiliki integritas.

Keberhasilan dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada anak-anak mereka tergantung pola asuh yang mereka terapkan. Sehingga perlunya upaya yang maksimal dari para orang tua.
Orang tua bertanggung jawab mengenalkan konsep ketuhanan dan pelaksanaan ibadah kepada para anak-anaknya di rumah. Orang tua yang taat kemungkinan akan membentuk karakter anaknya juga dalam beragama, misalnya mengajak anak anak shalat, mengaji, bekerjasama, membantu keluarga dirumah, menghormati, menghargai, berperilaku sopan, toleransi, tertib, dan disiplin.

Bukan berarti mereka tidak menerima pembelajaran di sekolah, namun meraka belajar di rumah lebih maksimal . Dengan demikian membantu mereka berfikir lebih religius.
Orang tua juga wajib memberikan contoh teladan yang baik kepada anak-anaknya. Sebagai anak, mereka akan melakukan apa yang dikatakan atau dilakukan oleh orang tuanya sebagai guru di rumah.

Secara sedikit atau banyak, mereka akan menyusuh ketika orang tuanya berkata kasar, tidak sopan, tidak mau menghargai dan bersikap egois.
Jika hal ini tidak diperbaiki maka akan menjadi boomerang bagi kita selaku orang tua. Teladan yang baik akan membantu karakter baik.

Pun sebaliknya, jika orang tua menunjukkan teladan yang tidak baik maka karakter yang tidak baik pun akan terbentuk dari diri mereka.

Pendidikan karakter ini dimulai dari keluarga dan anggota keluarga secara sistematis dapat melakukan karakter positif di lingkungannya karakter positif semua anggota keluarga dapat berdampak baik dalam terbentuknya karakter positif anggota keluarga lainnya. Kunci keberhasilannya adalah keteladanan positif orang tua di lingkungan keluarga.

Diharapkan orang tua mampu membentuk karakter seorang anak, baik dalam bertutur kata, bergaul, bersikap dan bertindak. Percayalah bahwa pendidikan dalam keluarga adalah sekolah yang terbaik untuk membentuk karakter peserta didik sedini mungkin.

Peran keluarga yang selaras dengan peran guru sangat di perlukan dalam membentuk karakter anak usia dini. Keluarga merupakan agen sosial yang pertama dan harus mampu memberikan pengajaran dan contoh yang baik untuk membentuk karakter anak yang baik.

Peran guru dalam pendidikan karakter merupakan nomor kedua untuk peserta didik di sekolah ialah , guru memiliki posisi yang strategis sebagai pelaku utama. Guru merupakan sosok yang bisa ditiru atau menjadi idola bagi peserta didik. Guru bisa menjadi sumber inpirasi dan motivasi peserta didiknya

Solusi Mengenai Pendidikan Karakter Pada Anak
Pendidikan karakter tentu tidak hanya ditentukan oleh guru tetapi orang tua dan lingkungan masyarakat juga turut mempengaruhi. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita harus membangun nilai-nilai pendidikan karakter sedini mungkin kepada anak kita karena orang tua adalah rumah pertama bagi mereka maka akan sangat mudah mengajarkan pendidikan karakter tersebut.

Jika peran guru, orang tua, dan lingkungan masyarakat sudah berjalan sebagaimana fungsinya maka tidaklah sulit untuk mewujudkan nilai-nilai pendidikan karakter yang telah kita ajarkan kepada anak didik kita.

Dengan adanya kerjasama dan sistem yang baik maka tidaklah sulit menjadikan peserta didik menjadi manusia yang cerdas tapi juga manusia yang memiliki karakter atau kepribadian akhlakul karimah serta tujuan pendidikan sebagaimana tertuang dalam UU No 20 tahun 2013 dapat tercapai.*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here