Balita Hanyut di Batu Ampar Ditemukan Meninggal Dunia, Tim SAR Gabungan Selesaikan Pencarian Selama Dua Hari

0
15

Teks: Tim Gabungan pencarian korban hanyut di Balikpapan Utara saat evakuasi korban yang ditemukan sudah meninggal dunia.

Penasatu.com, Balikpapan – Setelah melakukan pencarian intensif selama dua hari, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan balita berusia 1 tahun 10 bulan yang hanyut terseret arus air di kawasan Jalan Patimura, RT 76, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (28/5/2025) pukul 08.20 WITA.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Senin (27/5/2025) saat hujan deras mengguyur kawasan Balikpapan Utara. Air sungai meluap dan korban, IA (laki-laki), terpeleset ke saluran air saat bermain bersama kakaknya di sekitar rumahnya, yang beralamat di Jalan Patimura RT 76 No. 40, Kelurahan Batu Ampar.

Korban merupakan putra dari pasangan Lajiban dan Meltia. Berdasarkan keterangan saksi kakak korban, Nasita Adsila (10), saat kejadian mereka sedang bermain di dekat rumah ketika korban terjatuh ke saluran air dan tak mampu diselamatkan karena derasnya arus yang mengalir ke arah waduk.

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menyampaikan bahwa sejak kejadian dilaporkan, petugas gabungan dari Polairud, Basarnas, BPBD, dan relawan langsung melakukan penyisiran dari lokasi kejadian hingga ke Waduk Wonorejo.

“Pada hari kedua pencarian, korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan,” ujar Ipda Sangidun.

Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel SAR gabungan dan masyarakat yang telah ikut berjibaku selama dua hari dalam pencarian korban.

“Selama proses evakuasi berlangsung, situasi berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu,” tambahnya.

Polresta Balikpapan juga menghimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih waspada dan memperketat pengawasan terhadap anak-anak, terutama di musim hujan dan saat kondisi cuaca ekstrem.(humas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here