Teks foto: Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo,
Penasatu.com, Balikpapan– Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berinovasi dalam memperkuat fondasi ekonomi daerah dengan menggarap secara serius sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ketiga sektor ini dinilai sebagai motor penggerak baru dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara berkelanjutan.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, Senin (14/7/2025) menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah program strategis untuk mengakselerasi potensi ekonomi kreatif dan UMKM.
Salah satunya melalui peluncuran program inkubasi usaha yang menyasar pelaku usaha muda dan komunitas kreatif lokal.
“Pemkot akan menyediakan pelatihan, sertifikasi, hingga pendampingan bisnis agar para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM mampu bersaing, tidak hanya di pasar lokal tapi juga nasional,” katanya.
Di sisi lain, sektor pariwisata juga tak luput dari perhatian. Pemerintah kota tengah merancang revitalisasi kawasan wisata yang belum tergarap optimal.
Fokus utamanya adalah pembenahan infrastruktur pendukung, serta penguatan identitas tematik destinasi wisata yang mencerminkan karakter lokal Balikpapan.
“Kami ingin setiap destinasi memiliki narasi dan daya tarik unik. Oleh sebab itu, promosi tidak lagi konvensional, tetapi akan mengandalkan platform digital dan kampanye yang terintegrasi,” ungkapnya.
Pemanfaatan ruang publik milik pemerintah sebagai pusat kegiatan seni, budaya, dan kreatif juga akan terus dioptimalkan.
“Ruang-ruang ini harus bisa hidup dan bermanfaat langsung bagi masyarakat. Harapannya, tercipta ekosistem kreatif yang inklusif,” ujarnya.
Selain itu, transformasi digital UMKM juga menjadi perhatian utama. Dengan mendorong pelaku usaha masuk ke marketplace dan media sosial, Pemkot berharap jangkauan pasar mereka semakin luas.
“Tentunya seluruh upaya ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Balikpapan secara merata,” tutup Bagus.(*/adv)
