Teks: Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Hj. Kasmah.
Penasatu.com, Balikpapan – Musibah kebakaran yang melanda kawasan Jalan Ahmad Yani, RT 03, Kelurahan Karang Jati, beberapa waktu lalu mengundang keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Hj. Kasmah.
“Saya turut prihatin dengan kejadian ini, terlebih di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, saat masyarakat sedang bersiap menyambut hari raya,” ujar Kasmah saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/3/2025).
Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan guna mencegah musibah serupa di masa mendatang, terutama saat menjalani ibadah puasa.
Salah satu hal yang ditekankannya adalah kebiasaan memastikan alat memasak dalam kondisi mati setelah digunakan, terutama saat memasak sahur.
“Setelah memasak, jangan lupa matikan kompor. Kesadaran ini penting agar kita bisa terhindar dari bahaya kebakaran,” pesannya.
Menurutnya, kondisi fisik yang lelah setelah berpuasa atau setelah berbuka kerap membuat orang lengah, sehingga lupa memeriksa kembali peralatan masak mereka. Oleh karena itu, ia mengimbau warga agar selalu mengecek ulang dapur sebelum beranjak beribadah atau tidur.
“Lebih baik mencegah sejak awal daripada menyesal setelah kejadian. Jadi, pastikan semuanya aman sebelum ditinggalkan,” tegas politisi dari Partai Golkar itu.
Selain faktor kelalaian saat memasak, Kasmah juga menyoroti potensi bahaya korsleting listrik sebagai penyebab utama kebakaran.
Ia mengingatkan warga untuk lebih memperhatikan penggunaan colokan listrik, terutama yang sering digunakan untuk mengisi daya ponsel.
“Jangan membebani satu terminal listrik dengan terlalu banyak perangkat. Apalagi anak-anak sering mengecas HP sembarangan, tanpa memperhatikan apakah kabelnya bisa menopang daya yang besar. Ini bisa berisiko menimbulkan korsleting,” jelasnya.
Di samping itu, Kasmah juga menyoroti dampak cuaca ekstrem yang belakangan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Balikpapan. Ia turut menyampaikan keprihatinannya kepada warga yang terdampak dan berharap kondisi cuaca segera membaik.
“Kita sedang menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem. Saya sangat prihatin dengan saudara-saudara kita yang kemarin terdampak banjir. Semoga kondisi segera membaik agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang,” harapnya.(*)
