Anggota DPRD Medan Minta Pemkot Fokus Atasi Banjir di Beberapa Kawasan

0
162

Teks: Datuk Iskandar Muda.

Medan,Penasatu com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Medan melalui anggota Komisi IV Datuk Iskandar Muda, mendesak Pemerintah Kota Medan untuk memberikan perhatian serius terhadap sejumlah titik banjir yang kerap mengganggu aktivitas warga, khususnya di kawasan Jalan Letda Sujono, Jalan Pancing, dan Jalan Karya Bhakti di Kecamatan Medan Tembung.

Hal ini diungkapkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP);dengan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, ia menyoroti keluhan masyarakat terkait banjir yang terus terjadi di beberapa lokasi tersebut.

“Kita masih mendapatkan laporan dari masyarakat soal kondisi Kota Medan, khususnya banjir di beberapa kawasan seperti di Kecamatan Medan Tembung,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (29/12/2024).

Perbaikan Infrastruktur Jadi Prioritas

Datuk Iskandar Muda, politisi PKS dari Daerah Pemilihan 3 Kota Medan, menjelaskan bahwa beberapa rekomendasi telah disampaikan kepada dinas terkait, antara lain:

Perbaikan drainase di Jalan Pancing 3.

Pembangunan drainase di Jalan Karya Bhakti, Medan Tembung.

Solusi banjir di Letda Sujono.

Penanganan abrasi sungai di Kampung Lalang, Sunggal.

Perbaikan tanggul pecah di Medan Labuhan.

Penanganan abrasi jalan di Medan Denai.

“Hal ini perlu disikapi segera agar masyarakat tidak resah saat musim penghujan tiba,” tegasnya.

Ancaman Cuaca Ekstrem Akibat La Nina

Datuk Iskandar juga mengingatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem jelang akhir 2024 dan awal 2025. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena La Nina lemah diperkirakan meningkatkan curah hujan hingga 20 persen dibandingkan kondisi normal.

“La Nina adalah fenomena iklim yang ditandai dengan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur yang lebih dingin dari rata-rata. Ini dapat memicu cuaca ekstrem,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya kesiapan pemerintah dan masyarakat untuk menghadapi potensi banjir akibat tingginya curah hujan. Langkah antisipasi dianggap krusial untuk meminimalisir dampak buruk yang dapat terjadi, baik terhadap infrastruktur maupun kehidupan warga.

Komitmen Pemerintah Diharapkan

Dengan curah hujan yang diprediksi terus meningkat, Datuk Iskandar berharap pemerintah daerah dapat mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah banjir. “Ini adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah harus hadir memberikan solusi bagi warga yang terdampak,” katanya.

Masukan ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius Pemkot Medan dan dinas terkait untuk memperbaiki infrastruktur di kawasan rawan banjir, demi kenyamanan dan keselamatan warga Kota Medan.(Roy)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here