Penajam Paser Utara, Penasatu.com – Alumni University of California Berkeley yang tergabung dalam Berkeley Club Indonesia menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dukungan diwujudkan melalui berbagai pelatihan dan dukungan alumni sebagai think tank untuk mendukung pembangunan IKN, serta meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Berkeley Club Indonesia mempunyai komitmen bahwa kami akan mendukung pembangunan di IKN ini. Kami akan mendukung dibeberapa hal,” ucap Presiden Berkeley Club Indonesia Freddy Samad di Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Sabtu (2/9/2023).
Freddy menyebutkan, bahwa para alumni memiliki keahlian dalam banyak bidang. Pihaknya akan membantu memberikan jasa think tank secara gratis untuk apapun yang diperlukan oleh OIKN.
“Misalnya dalam smart grid, kami memiliki sumber daya manusia yang sangat ahli. Lalu kami juga mendukung program IKN untuk mencapai program zero waste dengan melakukan pelatihan,” akunya.
Ia menambahkan, untuk mewujudkan zero waste di IKN, Berkeley Club Indonesia salah satunya akan melakukan pelatihan untuk mendaur sampah organik sehingga menjadi pakan ternak yang baik melalui program black soldier fly (BSF).
“Saya rasa itu sangat baik untuk mengurangi sampah waste yang terjadi di IKN dan juga sangat baik untuk ekonomi lokal,” tambah Freddy.
Tak hanya sekadar pelatihan, program yang akan dimulai bulan Oktober 2023 ini, para alumni akan menyiapkan rantai pasok untuk mencari pembeli. Selain itu, Berkeley Club Indonesia juga akan mendukung konservasi satwa untuk terwujudnya IKN sebagai kota hutan berkelanjutan.
“Kami juga akan mendukung program konservasi IKN dimana OIKN mempunyai konservasi beruang madu, dan kebetulan lambang kita juga beruang. Jadi, kami mempunyai program Bears save Bears,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, yang juga merupakan alumni dari University of California Berkeley, mengajak para alumni untuk turut berkontribusi dalam pembangunan IKN.
“Kami ingin mendapat dukungan anda. Saya harap anda memiliki kesan yang baik dan juga dapat menjawab keraguan apa pun. Namun kini tantangan kami adalah apa kontribusi alumni Berkeley?,” tanya Kepala Otorita IKN.
Ia berharap para alumni dapat mencurahkan ide dan gagasannya. Berikan signature untuk ibu kota baru ini. Sebuah ide yang dapat dibanggakan bersama. Put some ideas karena semua orang juga memikirkan itu.
Ia juga berharap rombongan alumni Berkeley Club Indonesia dan alumni Stanford University yang telah melihat langsung pembangunan di lapangan dapat menepis keraguan dan mengajak orang lain untuk datang menyaksikan langsung proses pembangunan.
“Sekali lagi, selamat datang untuk kalian semua yang telah melihat di lapangan. Saya harap seeing is believeing. Kalian akan menjadi duta untuk menjawab keraguan dan mengajak mereka untuk datang ke sini dan melihat apa yang terjadi di lapangan,” terangnya.
Pada akhir kunjungan, delegasi Berkeley Club Indonesia dan alumni Stanford University melakukan penanaman pohon trembesi dan pohon mangga di sekitar Techno House Nusantara. ()