Foto: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Balikpapan, Penasatu.com – Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengingatkan pentingnya bentuk kolaborasi antar kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Terutama dalam mendukung kebijakan strategis nasional, agar pembangunan berjalan sesuai dengan aturan.
“Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Zone Investment Forum 2023 adalah bentuk kerjasama daerah penyangga IKN, sehingga apa yang sudah menjadi bentuk kolaboratif akan kita kembangkan melalui kerjasama yang lebih luas lagi ke depan ” ujar Pj Gubernur Akmal Malik, dalam sambutanya pada ajang Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Zone Investment Forum 2023, di Hotel Jatra Balikpapan Super Blok (BSB), Rabu (25/10/2023).
Berdasarkan konvensi internasional, potensi nilai perdagangan ALKI II sekitar 1,5 juta USD per day atau sebesar Rp18 Miliar perhari, dengan angka pertumbuhan ekonomi dari 2016-2019 mendekati 5-6 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi eksternal.
Kegiatan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Zone Investment Forum 2023 ini sendiri dihadiri sebanyak 11 Provinsi dan 188 Kabupaten/Kota yang berada di wilayah ALKI II Selat Makassar.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Akmal Malik mengatakan, pemerintah daerah yang ada di wilayah ALKI II harus memahami potensi dan profil investasi negara dan daerahnya masing-masing, sehingga bisa mengembangkannya.
“Ini untuk membangun dan memperkuat kerjasama dengan negara dan daerah di wilayah tersebut, dengan merumuskan strategi tepat,” tegasnya.
Selain itu, katanya, budaya Nusantara juga perlu dikenalkan oleh masyarakat sekitar sebagai daya tarik pariwisata, sekaligus sebagai sarana diplomasi dan kerjasama.
Pj Gubernur Akmal berharap, ajang ALKI II Zone Investment Forum 2023 ini dapat menjadi awal yang baik untuk membangun sinergi antara IKN dan kota penyangganya.
“Kita berharap masing-masing Provinsi segera membuat langkah-langkah yang lebih efektif, dengan membentuk organisasi yang fokus pada bidang ekonomi dan budaya,” tutupnya.(eds/ADV Kominfo Kaltim)
