Aksi Heroik di Pantai Pangandaran, Kapolri Anugerahkan Pangkat Anumerta untuk Bripka Andithya

0
33

Teks: Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Tasikmalaya, Penasatu.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa kepada Bripka Andithya Munartono, anggota Polsek Pagerageung, Tasikmalaya, Jawa Barat, yang gugur saat menyelamatkan wisatawan tenggelam. Almarhum kini menyandang pangkat Aipda Anumerta.

Keputusan kenaikan pangkat tersebut tertuang dalam surat resmi Kapolri yang berlaku mulai 3 Januari 2025. “Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Tentang Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta bagi personel Polri yang namanya tercantum dalam daftar lampiran keputusan ini,” demikian bunyi petikan keputusan tersebut.

Aipda Anumerta Andithya dimakamkan dengan upacara militer di Desa Sukapada, Pagerageung, Tasikmalaya, Sabtu (4/1) pagi. Upacara penghormatan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Tasikmalaya, AKBP Joko Sulistiono. Selain itu, santunan dari Kapolda Jawa Barat diserahkan kepada keluarga almarhum sebagai tanda belasungkawa.

Kronologi Insiden Tragis

Tragedi bermula pada Jumat (3/1) sore di Pantai Barat Pangandaran, tepatnya di depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai. Saat itu, Bripka Andithya sedang menikmati waktu bersama keluarga. Ia dan rekannya, Bripka Wahyu, melihat Sevina Azahra (14), seorang wisatawan, dalam kondisi hampir tenggelam.

Tanpa ragu, keduanya bergegas memberikan pertolongan. Namun, ombak besar dan arus laut yang kuat menyeret Andithya, Sevina, dan seorang saksi mata, Supri (48), sejauh 40 meter dari bibir pantai. Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board, sementara Andithya dan Sevina diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan melintas.

Sayangnya, meski telah dilarikan ke RSUD Pandega, Bripka Andithya dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan. Pihak medis memastikan penyebab kematiannya adalah tenggelam.

Penghargaan dan Teladan Bhayangkara Sejati

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Bripka Andithya. “Meskipun almarhum bukan anggota Polres Pangandaran, dedikasinya dalam menyelamatkan nyawa orang lain adalah cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, keberanian dan pengorbanan Bripka Andithya menjadi teladan bagi seluruh personel Polri. “Semangat Bhayangkara sejati yang ditunjukkan almarhum, dengan mengutamakan keselamatan orang lain di atas dirinya sendiri, adalah sesuatu yang sangat kami apresiasi. Kami merasa kehilangan seorang pahlawan,” tuturnya.

Aipda Anumerta Andithya meninggalkan kenangan sebagai sosok anggota Polri yang mengedepankan tugas mulia melindungi masyarakat, bahkan dengan mengorbankan nyawanya sendiri. Aksi heroiknya diharapkan menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menjunjung nilai pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.(*/humas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here