Ajang Rakernas APEKSI 2024, Budiono: Saya Dukung Gelaran APEKSI di Balikpapan

0
443


Foto: Budiono, wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan

Balikpapan,penasatu.com – Wakil Ketua I DPRD Balikpapan, Budiono menganggap ada kekeliruan pendapat yang disampaikannya terkait rangkaian ajang APEKSI. Di mana, ia sebenarnya tidak mempermasalahkan terkait penggunaan besaran anggaran yang dikucurkan pada kegiatan APEKSI, namun ia hanya mempertanyakan kinerja PTMB/PDAM yang masih menjadi PR Pemerintah Kota Balikpapan hingga saat ini.

“Kan saya kemarin tidak mengaitkan dengan APEKSI, saya hanya berbicara terkait layanan PDAM. Tapi Dirut PTMB sudah menyampaikan bahwa ke depannya ada dua solusi guna mengatasi kekurangan air bersih yang belum terdistribusi, yaitu desalinasi dan mengelola air payau,” ungkap Budiono saat ditemui media di Gedung DPRD Balikpapan, Rabu (5/6/2024).

Kendati begitu, Budiono mengaku tetap mendukung acara APEKSI. Apalagi menurutnya, pergelaran itu telah melibatkan ribuan massa.

Dan ia yang juga turut hadir pada pembukaan Rakernas APEKSI kemarin, pun menyetujui permintaan Presiden Jokowi yang mendorong agar seluruh Pemerintah Kota se-Indonesia dapat menonjolkan pembangunan yang bersifat, green, smart and friendly.

“”Saya pikir bagus aja acara APEKSI ini, karena banyak tamu yang datang. Dan karena ini memang agenda APEKSI, jadi kami mendukung saja. Tidak ada yang bersilang pendapat,” ujar Budiono santai.

“Ditambah pula bapak Presiden mendorong agar seluruh Pemerintah Kota menjadikan setiap daerahnya menjadi lifeable dan loveable city. Dan saya rasa itu selaras dengan rencana Balikpapan,” sambungnya.

Diketahui, Pemerintah Kota Balikpapan telah mengucurkan anggaran Rp 16 Milyar dalam acara APEKSI. Walau demikian, Pemkot meyakini akan terjadi perputaran ekonomi yang signifikan mencapai Rp 45 Milyar, sehingga dapat menambah pundi-pundi PAD Kota Beriman.

Nah, mengenai besaran biaya tersebut, Budiono menyepakati bahwa memang akan terjadi perputaran ekonomi yang positif.

“Jadi anggaran itu (Rp 16 Milyar, red) aman aja. lagipula nanti kan ada perputaran Perekonomian di sini. Kita lihat kan tamu banyak, bahkan Hotel sekarang selalu ramai meski harganya meningkat,” ucapnya.

Di samping itu, Budiono pun sangat menyetujui permintaan Presiden Jokowi yang mendorong agar setiap Kota-kota memulai mengurai kemacetan, dengan membangun sarana Transportasi Autonomous Rapid Transit (ART) yang lebih murah dibandingkan Transportasi subway, MRT dan LRT.

“Seperti Kota sibuk lainnya, Balikpapan juga sudah mengalami kemacetan. Dan Bapak Presiden juga mendorong Balikpapan agar segera mengurai kemacetan,” ujarnya.

“Jika APBD nya mampu membangun ART, maka Presiden meminta Pemerintah Kota untuk bersinergi dengan menteri perhubungan. Supaya ART dibangun dengan 50 persen dana APBD 50 persen dan 50 persen dari APBN,” pungkasnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here