Sangatta,Kutim – Menindaklanjuti langkanya minyak goreng dan kenaikan harga selama kurang lebih satu bulan belakangan di wilayah hukum Polres Kutai Timur, provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Petugas Kepolisian Resor (Polres) Kutai Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan pengecekan harga minyak goreng di sejumlah gudang distributor dan Toko Swalayan besar di kota Sangatta, Rabu 9 Februari 2022 kemarin.
Sejumlah personel Polres Kutai Timur mendatangi satu persatu swalayan dan toko modern, untuk memeriksa ketersediaan minyak goreng di pasaran.
Kapolres Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko yang diwakili Kasat Intelkam Iptu Amirudin mengatakan, inspeksi mendadak pengecekan ketersediaan minyak goreng di sejumlah swalayan dan toko modern itu, dilakukan bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) Kabupaten Kutim.
Dilansir dari polreskutim.com, Jum’at (13/3) Kasat Intelkam Iptu Amiruddin mengatakan, sasaran pengecekan di antaranya Toko Pulau Mas, Gudang Indomarco, Gudang Indomaret dan Toko Merdeka.
“Intinya, sidak hari ini tidak ditemukan adanya penimbunan minyak goreng di Kutim, adapun minyak goreng yang di temukan di Indomarco itu memang baru datang dan akan segera distribusikan ke toko-toko untuk di distribusikan kepada konsumen,”ujar Amirudin.
Pihak kepolisian bersama instansi yang berwenang, akan terus melakukan pengawasan terhadap ketersediaan minyak goreng di pasaran, sebagai upaya antisipasi terjadinya kelangkaan yang membuat warga masyarakat semakin resah.(*/humas)