dr. Andi Sofian Hasdam Ketua BPW KKSS Kaltim saat melantik Abdul Rauf Muin sebagai Ketua BPD KKSS PPU.
Penasatu.com, Penajam – Pelantikan Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), resmi dilantik. Adapun acara pelantikan dilaksanakan di Gedung Graha Pemuda KM9 , Penajam, PPU, Senin (9/3/20).
Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Kaltim, dr.Andi Sofian Hasdam hadir dan melantik langsung Ketua terpilih BPD KKSS PPU Abdul Rauf Muin.
Ketua BPD KKSS terpilih dalam sambutannya mengatakan, sangat bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang di berikan kepada kita semua sehingga kita masih di beri kesempatan bisa hadir diacara pelantikan pengurus KKSS, dengan penuh keakraban dan silaturahmi yang baik.
Dan juga berterimah kasih kepada seluruh anggota KKSS yang telah memberikan amanah buat saya untuk menjadi nahkoda sebuah perahu yang namanya KKSS untuk 5 tahun kedepan, ujar Rauf.
Dirinya, juga berharap kepada seluruh keluarga besar KKSS agar mempunyai adat istiadat dengan sebuah pilosofi ” Dimana Bumi di Pijak di Situ Langit di Junjung” artinya kita warga pendatang tetap menghargai adat istiadat daerah setempat. karna warga Sulawesi Selatan mempunyai adat istiadat yang sampai hari ini dijunjung tinggi, tegas Rauf.
Untuk itu, lanjut Rauf, marilah seluruh keluarga besar KKSS khususnya yg dari Sulawesi Selatan, untuk tetap berkomitmen selalu menjaga dan menghormati sesama.
Ada 3 nasehat dari bugis yaitu, hidup harus Sipatuo, Sipakainge dan Sipakalebbi. Artinya kita harus saling menghargai saling menghormati dan saling mengingatkan, terangnya.
“Rauf mengajak seluruh keluarga KKSS dan masyarakat PPU dan semua komponen tidak memandang Suku, Ras dan Agama yang ada di PPU, tetap berkomitmen membangun PPU agar lebih baik, karna suku Bugis yang ada di PPU berada diurutan nomor dua dan suku jawa yang nomor satu,” imbuhnya.
Sedang Bupati PPU Abdul Gapur Mas,ud atau yang karib disapa AGM menambahkan, yang paling penting seiring dengan terbentuknya KKSS Kabupaten PPU tidak terlepas dari komitmen sebagai bagian dari masyarakat yang turut bertanggung jawab terhadap kelangsungan pembangunan di Kabupaten PPU.
Cermin sejarah pada beberapa peristiwa yang pernah terjadi dibeberapa daerah di Negeri ini, terutama peristiwa yang berkaitan dengan konflik SARA yang mengarah pada terjadinya disintegrasi terhadap Bangsa.
” Hendaknya ini kita jadikan sebagai salah satu pelajaran dan peringatan untuk kita semua, akan bahaya yang senantiasa mengancam keutuhan negeri tercinta ini,” tutup AGM
Selain Ketua umum BPW KKSS dan AGM, hadir Wakil Bupati PPU, Ketua DPRD dan angota DPRD PPU, angota DPRD Balikpapan, angota DPRD Samarinda, angota DPRD Pingrang , Dandim PPU, Wakapolres PPU, Kejari PPU, Sekda PPU, Sekda Tanah Toraja, Ketua lembaga adat pasir, Ketua MPC Pemuda Pancasila Balikpapan, LMP, GEPAk, Gasak Libas, Baladika, Gardasikat, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan Undangan.*
Wartawan : Nurdin.
Editor : EDS/penasatu.com