Penasatu.com, Balikpapan – Tatanan kehidupan betul-betul terganggu dengan penyebaran virus corona yang saat ini cukup memprihatinkan di Kota Balikpapan dan membuat sejumlah kegiatan pemerintahan yang ada harus ditunda atau bahkan ditiadakan.
Kejadian tersebut juga berdampak pada kegiatan Serap Aspirasi (reses) sejumlah anggota DPRD Balikpapan kali ini.
Seperti reses yang dilaksankan anggota Komisi IV DPRD Balikpapan H Kamaruddin Aco, bertempat di Gedung Pertemuan “Arwana”, Kampung Baru Ulu, Balikpapan Barat, Selasa (24/3/2020).
Reses kali ini digelar tidak seperti reses sebelumnya, dimana reses kali ini hanya dihadiri sedikitnya tujuh ketua RT yang berada disekitar Kampung Baru Ulu.
Suasana reses yang berbeda memang dirasakan Kamaruddin atau yang akrab disapa Haji Aco, menurut dirinya kejadian ini diakibatkan dari dampak virus corona di kota Balikpapan.
Sehingga pola dalam penyampaian aspirasi masyarakat kali ini memang terasa sedikit berbeda, disarankan melalui media online seperti aplikasi pesan singkat Whatsapp, untuk menghindari yang namanya berkumpul dan bertatap langsung dengan masyarakat.
Haji Aco juga menambahkan, penyampaiaan aspirasi dalam reses kali ini dikombinasikan dirinya, yang pertama aspirasi bisa disampaikan melalui media whatsapp dan satu lagi bisa disampaikan melalui sebuah kertas yang bisa dikatakan “kertas aspirasi”.
Aspirasi yang disampaikan masyarakat pada reses sebelumnya kebanyakan penyampaian usulan yang lebih banyak kerah pembangunan bahkan perbaikan fisik, seperti infrastruktur jalan, drainase dan lainnya.
Namun usulan dalam reses kali ini berbeda dimana reses kali ini H Aco meminta, kepada masyarakat agar tidak memberikan usulan yang beruba fisik saja, klo bisa usulan yang non fisik harus juga bisa disampaikan.
Untuk usulan beruba fisik sendiri di Balikpapanq1 Barat sangat banyak sekali, seperti permasalahan PDAM, Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Dan reses kali ini, ternyata ada usulan yang disampaikan masyarakat yang sifatnya non fisik, seperti pelatihan komputer bahkan kursus mengemudi, serta seperti yang ada di kelurahan baru tengah terkait bantuan hukum permaslahan tanah”.
Reses yang berbeda kali ini H Aco menilai bahwa ini merupakan hikmah dibalik wabah yang ada kali ini, setidaknya masyarakat mapupun dirinya lebih bisa “melek” terhadap perkembangan teknologi.
Ditempat yang sama Syarkawi Mawi selaku ketua RT 09 Kelurahan Baru Ulu, menilai reses kali ini memang berbeda dimana dalam reses kali ini dirinya langsung terjun kemasyarakat guna menanyakan langsung usulan apa yang ingin disampaikan masyarakat.
Bahkan reses kali ini dirinya merasa bahwa aspirasi yang disampaikan masyarakat lebih efektif, dan yang seperti inilah yang diinginkan masyarakat.
Dirinya berharap agar anggota DPRD Balikapapan khusunya Dapil Balikpapan Barat, agar lebih banyak terjun kemasyakat dan perhatiannya dapat ditingkatkan lagi.*
Wartawan : Riel Bagas.
Editor : penasatu.com