Banjir Gol di Stadion Batakan, Sepak Bola Dihentikan Dua Pekan

0
985

Pesrsiba Balikpapan

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Makin meluasnya wabah virus korona di seluruh belahan bumi berimbas dengan dihentikannya Liga 1 dan Liga 2 2020 mulai Senin (16/3/2020) selama dua pekan.

Dihentikannya Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu diungkapkan Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, setelah pembukaan dimulainya Liga 2 2020 di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu malam (14/3/2020) yang mempertemukan tuan rumah Persiba melawan tim tamu Kalteng Putra.

Pertarungan yang dipimpin wasit Tommi Manggopa berlangsung cukup keras menjurus kasar yang melibatkan para pemain kedua tim.

Meski masih sama-sama menunggu kelengahan lawan, tuan rumah Persiba mencoba merangsek menggempur daerah pertahanan Kalteng Putra.

Menit ketujuh sepakan cukup keras yang dihujamkan Yusuf Effendi dari luar garis 16, merobek gawang Kalteng Putra yang dikawal Sukasto Effendi. Stadion pun bergemuruh.

Namun hanya berselang dua menit, Kalteng Putra mampu menyeimbangkan kedudukan melalui gol M Al Amin Syukur Fisabillah di menit ke 9. Bahkan puluhan ribu pendukung tuan rumah terhenyak karena lawan mampu kembali menjebol gawang Riki Pambudi menit ke 10 melalui kaki eks timnas U-23 Billy Keraf.

Tertinggal satu gol tak membuat anak asuhan juru taktik Angel Alfredo Vera patah semangat. Bryan Caesar dkk terus berupaya untuk menciptakan gol. Upaya keras itu didapat setelah Aji Kusuma dilanggar lawan di luar kotak 16.

Edy Gunawan yang merupakan pemain putra daerah asli Balikpapan dengan jitu melepaskan tendangan bebas langsung yang mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke 20.

Persiba benar-benar dinaungi dewi fortuna, karena satu menit dari gol Edy Gunawan, tandukan Aji Kusuma kembali membobol gawang Kalteng Putra menit ke 21.

Keunggulan 3-2 tuan rumah bertahan sampai turun minum. Pertarungan di babak kedua lebih didominasi Kalteng Putra yang terus menggempur pertahanan Persiba. Tapi pertahanan Persiba yang dikawal Fakdawer dan Mahmudi cukup solid, meski sempat beberapa kali bocor.

Menit-menit akhir, kapten Kalteng Putra M Fauzan Jamal diganjar kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan pertandingan. Unggul jumlah pemain tak berarti Persiba lebih leluasa, malah Kalteng Putra yang lebih mendominasi di akhir-akhir pertarungan. Tapi tak ada gol tambahan bagi kedua tim sampai wasit meniup pluit panjang.

Persiba memang merebut tiga poin sempurna, namun masih banyak yang harus dibenahi. Barisan pertahanan harus bisa lebih tenang dan tidak terlalu sering melepaskan umpan-umpan diagonal, karena sangat riskan jika bola mampu dipotong pemain lawan.

Emosi juga harus bisa diredam, terutama sang kapten Bryan. Jika terjadi ketegangan tak perlu ikut lebih menambah suasana makin panas, tapi kapten harus bisa menjadi peredam, apalagi kalau sudah dalam posisi unggul gol.*

Wartawan: HT BS/Riel Bagas

Editor: BS/Penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here