Polres, Kodim, Pemkab Kubar dan Pemkab Mahulu Sepakat Dalam Menangani Bencana Alam dan Karhutla

0
558

Foto bersama selepas rapat koordinasi.(Ichal.penasatu.com)

Penasatu.com, Kutai Barat – Polres Kabupaten Kutai Barat(Kubar) menggelar rapat koordinasi dalam rangka kesiapan dan antisipasi bencana alam dan karhutla di wilayah kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan kabupaten Mahakam ulu (Mahulu), itu berlangsung di ruang Aula Polres Kubar Jln.Gajah mada, Kecamatan Barong Tongkok dari pukul 10.00 Wita dan berakhir pukul 12.15 Wita, Kamis 5/3/2020.

Hadir pada rapat itu diantaranya Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra, Dandim 0912 Kubar Letkol INF. Anang Sofyan Effendi, perwakilan Bupati Mahulu oleh Kadis Ketahanan dan Pangan Syarifudin, Camat Muara Lawa, Camat Barong Tongkok, perwakilan perusahaan. Koramil dan Polsek se-Kutai barat dan semahakam ulu. BPND Kubar dan BPBD Mahulu.

Dalam sambutannya, Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra mengungkapkan, kepada Pemerintah Kutai Barat(Kubar) dan Pemerintah Mahakam Ulu(Mahulu) untuk bekerja sama, mengantisipasi terjadi nya bencana alam dan karhutla di wilayah Kubar dan Mahulu.

” Untuk mengantisipasi hal tersebut TNI Polri bekerja sama dengan pemerintah pusat, sudah menyiapkan aplikasi dalam menghadapi kebakaran hutan bila mana terjadi kebakaran hutan misalnya di Kubar dan mahulu maka langsung terkoneksi kepemerintahan pusat,” katanya.

Sambung Kapolres, untuk pihak perusahaan kami harapkan bisa membantu jika terjadi nya kebakaran hutan. Jadi tidak ada alasan pihak perusahaan untuk tidak membantu bila mana terjadi kebakaran hutan. Maka marilah kita bersam-sama mencegah hal tersebut, pinta Kapolres.

Dalam acara yang sama Bupati FX Yapan , yang di wakili oleh Wakil Bupati Kubar H.Ediyanto Arkan menyebutkan, kepada masyarakat agar membuat sekat jika ingin membakar lahan. Misalnya untuk tata cara membakar lahan. “Dari pada itu Dinas, TNI, dan Polri, melakukan sosilisasi dan simulasi kepada masyarakat dan kepada pihak perusahaan agar bisa melakukan jejaring kerja sama kepada pihak terkait.” H.Ediyanto Arkan” kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD, agar selalu siap siaga dalam mengantisipasi bencana alam dan kebakaran hutan (Karhutla),” terangnya.

Kemudian, Seketaris Lingkungan Hidup Kabupaten Mahakam Ulu Irawan Sanjaya menyebutkan, ada nya Satgas yang akan di bentuk di Kabupaten Mahakam Ulu dan akan di libatkan beberapa pihak di pemerintah. Bila sudah di bentuk maka akan di lakukan apel siap siaga dalam waktu dekat. Kita akan melakukan rapat kerja upaya imitigasi khususnya karhutlah yang akan di lakukan pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu

Himbauan kepada masyarakat terutama bagi yang peladang Kubar dan Mahulu harus waspada dalam membakar hutan, dari 2019 ada 50 kampung dalam wilayah kabupaten Mahakam Ulu, sudah 25 kampung yang terbentuk MPA (Masyarakat Peduli Api), pungkasnya.

Wartawan : Ichal.

Editor : EDS/penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here