Dr.Megawati Rusli dan Deny Kristiana tim kesehatan Puskesmas Sekolaq Darat yang bertugas di Bandara Melalan melakukan screening penumpang yang datang.
Penasatu.com,Kutai Barat – Viralnya virus Corona ( Covid 19) di negara China hingga merambat keberbagai negara lain nya, dan di indikasi virus tersebut sudah masuk ke Indonesia. Untuk mengantisipasi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Kutai Barat(Kubar) melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan bandara Melalan Sendawar melakukan pencegahan masuknya virus Corona, dengan melakukan pengecekan(Screening) wajah kesettiap penumpang yang datang di bandara Melalan.
“Dr.Megawati Rusli yang bertugas di Bandara Melalan mengatakan, setiap penumpang yang datang saat memasuki terminal bandara Melalan, tim dinas kesehatan hanya melakukan screening suhu badan saja seperti bandara bandara lainnya. Pada saat screening terdapat suhu badan yang tinggi lalu kita pisahkan kemudian kita konserpasi lebih lanjut untuk menuju gejala gejala yang lebih detail,” katanya.
Masih dr.Megawati, pengecekan ini sudah berjalan dua hari yang dimulai sejak hari Selasa oleh tim medis kesehatan Puskesmas Kecamatan Melak oleh dr.Waluyo. Dan hari ini tim medis Kesehatan Puskesmas Kecamatan Sekolaq Darat, lalu tim medis Kesehatan Puskesmas Kecamatan Barong Tongkok, lanjut Megawati Rusli.
“Alat screening yang di gunakan yaitu termometer intraret agar lebih cepat mengetahui suhunya. Untuk tenaga medis setiap hari nya ada dua orang, satu dokter dan satu perawat. Selama dua hari ini belum ada ditemukan gejala virus Corona ‘semua masih aman’, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bandara Melalan Sendawar, Sumarianto melalui PLH Kabandara Aulia Mukti Negara mengatakan, setiap shift dari keberangkatan dan datangnya penumpang diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kubar yang selalu didampingi petugas bandara.
“Petugas bandara selalu mendampingi setiap penumpang ketika diperiksa melalui alat deteksi covid-19 dari dinas kesehatan yang bekerjasama dengan petugas kesehatan di tiga Puskesmas wilayah Ibu Kota Sendawar,” ungkap PLH Kabandara Aulia Mukti Negara kepada wartawan, Rabu (4/3/2020).kemarin.
Kata Aulia, pihak petugas kesehatan mengecek semua penumpang dan memberikan edukasi. Jika nantinya ada penumpang yang suhu tubuhnya terdeteksi melebihi ketentuan, segera ditindaklanjuti oleh pihak dinas terkait.
“Pengawasan itu mengantisifasi ada penumpang yang berasal dari negara atau daerah terjangkit. Kemudian mengoptimalkan pemeriksaan, observasi, isolasi dan rujukan apabila ditemukan penumpang dengan ciri-ciri seperti gejala virus Corona,” jelasnya.
“Selain itu Pemprov Kaltim sudah menerbitkan surat edaran kepada bupati/wali kota dan pimpinan fasilitas kesehatan untuk lebih meningkatkan kesiap siagaan,” tutupnya.
Wartawan : Ichal.
Editor : EDS/penasatu.com