Thoha: KPU Bentengi Pemilih Pemula

0
598

Noor Thoha Ketua KPU Kota Balikpapan saat menjadi pembina upacara di SMA Negeri 2

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 yang berada di kawasan Soekarno-Hatta, Km 1.5, Strat 4, Balikpapan Utara berpotensi meningkatkan jumlah pemilih pemula dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Wali Kota/Wakil Walikota Balikpapan pada 23 September mendatang.

“Dengan jumlah murid 900-an orang, SMN 2 akan berpotensi meningkatkan jumlah bagi pemilih sekitar 60 persen,” jelas Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha, usai sebagai pembina upacara, Senin (2/3/2020).

Noor Thoha hadir di jajaran SMAN 2 bersama sekretarisnya Syabani dalam Program sosialisasi pilkada Kota Balikpapan bertajuk Goes To School (GTS) baik SMA dan SMK yang masih terus bergulir KPU Kota Balikpapan.

Bertindak sebagai pembina upacara Noor Thoha menyampaikan, dalam membangun suatu bangsa harus memiliki jiwa yang sehat. Dan Pemilu (Pemilihan Umum) merupakan wujud dari Demokrasi, jika suatu negara tidak memiliki yang namanya pemilu, maka negara tersebut tidak berdemokrasi.

“Jumlah murid SMAN 2 merupakan potensi yang sangat besar untuk membangun agar para pelajar tumbuh dan memiliki kesadaran untuk menggunakan hak pilihnya saat pilkada nanti,” kata Thoha berharap.

KPU berharap besar terhadap partisipasi pemilih dari para pelajar yang merupakan pemilih pemula, selain itu KPU menaruh harapan besar akan kesadaran pelajar bukan hanya menggunakan hak pilih, tapi bagaimana nantinya pelajar dapat tumbuh dan besar di masyarakat sehingga menjadi penyelanggara juga ke depannya.

Thoha juga menghimbau kepada pelajar yang memiliki hak pilih, untuk memilih pemimpin yang baik, baik dalam artian taat beribadah, memiliki visi misi dan program kerja yang baik dan jelas, sehingga dapat menghindari yang namanya ‘money politic’.

KPU yakin pemilih pemula memiliki visioner dan mempunyai idealisme yang tinggi, maka dari itu KPU akan berusaha terus untuk membentengi pemilih pemula agar tidak terkontaminasi dengan yang namanya politik uang.

“Kami dari KPU berharapa di pemilu nanti, terdapat barisan dimana pemilih pemula yang benar-benar steril dari yang namanya money politic,” tegas Thoha.*

Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS/Penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here