Liputan Khusus : Dari Masjid Quba Madinah ke Percetakan Alquran Terbesar di Dunia

0
696

Penasatu.com, Madinah – Hari ke 3 bersama WAW (Wahyu Abadi Wisata) perjalanan ibadah umroh kali ini adalah keliling kota Madinah Almunawara dengan melihat tempat tempat bersejarah mengenai perkembangan Islam di kota Madinah. Pertama mendatangi dan sholat langsung di Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW di kota Madinah.

Masjid ini dibangun pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi. Quba, daerah yang berjarak sekitar 5 km di sebelah tenggara kota Madinah. Dalam Al Qur’an disebutkan bahwa Masjid Quba adalah masjid yang dibangun atas dasar takwa.

Allah SWT sendiri, memuji masjid ini dan orang yang mendirikan sembahyang di dalamnya dari kalangan penduduk Quba’ dengan Firman-Nya:

Sesungguhnya masjid itu yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut bagimu (Hai Muhammad) bersembahyang di dalamnya. Di dalamnya terdapat orang-orang yang ingin membersihkan diri (At Taubah, 108).

Itulah kenapa setiap jamaah umroh yang datang ke Madinah dianjurkan untuk bersembahyang di masjid ini.

Dilanjutkan dengan datang dan melihat langsung percetakan (Pabrik) Al-Qur’an  Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif yang merupakan percetakan terbesar di dunia, yang dibangun Raja Saudi. Setelah sebelumnya singgah di kebun kurma Abu Faisal yang cukup terkenal di Madinah.

Foto bersama Mieke Henny dan AHB di kebun kurma Abu Faisal

Percetakan ini mencetak Al Qur’an dan terjemahannya ke berbagai bahasa. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah Arab Saudi untuk membantu agama islam dan kaum muslim di seluruh dunia. Peletakkan batu pertama pembangunan komplek percetakan ini pada tahun 1403 Hijriah (1982 Masehi)oleh Raja Fahd bin Abdul Azis dan membuka secara resmi pada tahun 1405 Hijriah (1985 Masehi).

Percetakan ini telah memproduksi rata-rata 10 juta copy Al-Qur’an per tahunnya, dan mendistribusikannya ke seluruh benua, dan juga mencetak lebih dari 160 terjemah sejumlah 193 juta copy. Setiap tahun percetakan ini dikunjungi hampir 400 juta orang dan setiap pengunjung dipersilahkan untuk masuk dan melihat aktivitas di dalam pabrik kemduian akan diberi hadiah 1 Buku AlQuran sebagai kenang kenangan.*

Penulis : Eddy BPN

Sumber : Goggle.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here