Iwan Wahyudi, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan,
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Ujian Nasional (UN) yang selalu menjadi momok bagi para siswa akan dihapus? Penghapusan itu diwacanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, dan mendapat respon positif dari salah satu anggota DPRD Balikpapan di Komisi IV.
Dukungan tersebut datang dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, saat dimintai pendapatnya di ruang kerja, beberapa waktu lalu. Iwan sepakat, jika penghapusan UN dilakukan nantinya, karena kualitas pendidikan baik di setiap kota bahkan sampai provinsi tidak merata.
Baik dari segi fasilitasnya bahkan Sumber Daya Manusia (SDM) dari tenaga pengajarnya sendiri. Selama ini yang menjadi parameter standar dalam penilaian kemampuan para siswa melalui ujian nasional.
Iwan menilai hal terebut kurang pas, mengingat kualitas pendidikan di setiap daerah memang berbeda-beda.
“Sebagai contoh, kualitas pendidikan yang ada di pusat DKI Jakarta, pastinya juga berbeda kualitas pendidikannya dengan yang daerahnya berada jauh, seperti Kalimantan Timur (Kaltim) yang daerahnya banyak di pedalaman,” katanya.
Tentu saja tingkat pendidikannya tidak bisa disamakan antara yang perkotaan dan di pedalaman.
“Di Balikpapan sendiri masih banyak sekolah-sekolah yang aksesnya sangat jauh seperti di kawasan Kariangau dan Karang Joang, pastinya tingkat pendidikan dan kualitas SDM-nya tidak sama dengan yang berada di kota,” beber Iwan memberikan asumsi mendukung wacana penghapusan UN.
Jadi jika penghapusan UN itu benar akan dilakukan, tentu saja dirinya sangat setuju dan sepakat, mengingat parameter untuk menilai kualitas dan kemampuan pelajar bukan melalui UN.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS/Penasatu.com
