Politikus Partai Golkar Suryani saat reses bersama OPD terkait menjawab pertanyaan warga
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Politikus perempuan Partai Golkar Suryani merasa masygul saat menyoroti keberadaan Gedung Serba Guna Manggar Baru yang sudah lima tahun keberadaannya, namun belum berfungsi.
“Saat saya bertanya kepada pihak PU dilempar ke kecamatan, kecamatan juga melempar ke BKD. Jadi siapa yang sebenarnya bertanggung jawab?” kata Suryani, angggota DPRD Balikpapan yang menggelar reses di Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, kemarin.
Acara reses ini dihadiri Disdikbud Kota Balikpapan, Dinas PU, PDAM Balikpapan, Dishub, Lurah Manggar Baru dan pengurus RT di lingkungan sekitar.
Suryani menuturkan, aspirasi yang paling dominan disampaikan masyarakat terkait pembenahan dan pembangunan drainase, karena sampai saat ini pembangunan drainase masih banyak yang belum terealisasi.
Dimana usulan yang disampaikan warga saat ini belum terinput di dalam sistem E-Planing yang saat ini digunakan pemerintah kota. Jadi pengerjaan tahun depan, harus mengikuti apa yang ada disistem E-Planing terlebih dulu yang diutamakan.
Selain masalah infrastruktur, warga juga mengeluhkan pelayanan BPJS Kesehatan yang saat ini belum begitu maksimal. Seperti keterbatasan ruang inap di rumah sakit, tentunya hal tersebut juga akan menjadi program dirinya sebagai wakil rakyat.
Dia juga keras dalam menyoroti Gedung Serba Guna yang keberadaannya sudah hampir 5 Tahun belum berfungsi secara maksimal. Padahal menurut dirinya, jika dimanfaatkan secara maksimal tentu dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Suryani juga menyayangkan gedung serba guna yang dibangun dengan dana miliaran tersebut, hingga saat ini belum diresmikan, sehingga pengelolaan dan tanggung jawabnya tidak jelas.
Bahkan Suryani sempat mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak yang seharusnya bertanggung jawab dengan keberadaan gedung serba guna tersebut.
“Tadi saya bertanya kepada Dinas PU soal pengelolaan gedung serba guna yang berada persis di depan kantor lurah Manggar Baru, Dinas PU melempar ke pihak Kecamatan, ditanya ke pihak Kecamatan, Kecamatan melempar ke pihak BKD. Jadi sebenarnya yang bertanggung jawab siapa gedung serba guna ini,” katanya masygul.
Disamping itu, Suryani juga meminta kalau bisa ke depan ada pembangunan Sekolah Menangah Pertama (SMP) di Kelurahan Manggar Baru.
“Manggar, Lamaru, Teritip semua sudah memiliki sekolah SMP, hanya Manggar Baru saja yang belum memiliki. Terkait lahan, Manggar Baru masih banyak lahan yang bisa dibuat untuk pembanguna gedung sekolah,” tegasnya.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS/penasatu.com