Oleh : Rismawati
Mahasiswi Administrasi Negara – Universitas Terbuka Tanah Grogot
Penasatu.com, Grogot – Kenakalan remaja pada dasarnya merupakan permasalahan sosial atau penyimpangan sosial yang tidak sesuai dengan norma dan adat istiadat dalam masyarakat.
Kenakalan remaja ini biasa didominasi oleh kalangan anak SMP, SMA dan sederajat. Mengapa anak SMP dan SMA dikatakan sebagai kelompok yang paling mendominasi kenakalan remaja?.
Hal ini karenakan banyak yang berpendapat bahwa memang benar remaja SMP dan SMA lah yang paling sering melakukan tindak penyimpangan. Sebab pada usia ini, seseorang masih sangat labil dan mudah terpengaruh oleh hal-hal dari luar baik positif ataupun negatif.
Namun pada dasarnya faktor negatif inilah yang paling cepat merasuki diri para remaja. Para remaja juga memiliki rasa keingintahuan yang sangat besar sehingga ia sangat suka mencoba hal-hal baru tanpa memikirkan apakah itu baik atau buruk.
Banyak juga yang mengatakan bahwa diusia ini seseorang cenderung tidak suka berpikir panjang. Bentuk dari kenakalan remaja ini seperti tauran, balapan motor, minum minuman keras bahkan sampai pada tindak yang dapat merusak moral bangsa yakni pengunaan narkotika atau narkoba.
Banyak yang mengatakan bahwa kenakalan remaja ini terjadi akibat dari berbagai faktor misalnya masalah keluarga. Sering dikatakan bahwa kenakalan remaja akibat keluarga yang berantakan.
Seringkali emosi seorang anak akan membeludak sesaat ketika keluarganya pecah, kedua orang tuanya sering cekcok atau berkelahi sehingga tercipta broken home. Hal-hal seperti ini yang menyebabkan sang remaja tak betah dirumah dan pada akhirnya akan mencari hal-hal baru sehingga mereka terjerumus pada pergaulan yang negatif.
Selain faktor keluarga adapun faktor lainnya ialah teman sepermainan. Ada juga yang berpendapat bahwa teman sepermainan memiliki andil terpenting dalam hal ini. Karena dari sana itulah segala bentuk pergaulan masuk dalam diri seorang remaja. Sering kali pergaulan dapat merubah jati diri seorang remaja misalnya remaja yang memiliki kepribadian pendiam menjadi pembangkang.
Terkadang ada teman yang membawa dampak positif bagi seorang remaja misalnya yang akan menambah motivasi untuk belajar namun ada pula teman yang akan membawa dampak negatif pada seorang remaja. Hah -hal yang negatif inilah yang perlu diajauhi. Kemudian faktor selanjutnya adalah lingkungan tempat tinggal. Terkadang lingkungan tempat tinggal ini akan mempengaruhi sifat seorang remaja. Misalnya seorang remaja yang tinggal di lingkungan yang tenang dan damai akan membuat seorang remaja itu memiliki sikap yang baik dan ramah. Namun akan berbeda dengan seorang remaja yang tinggal dilingkungan yang keras kemungkinan remaja tersebut akan memiliki sifat yang kasar dan pemberontak.
Solusi dari persoalan-persoalan yang menjadi penyebab dalam kenakalan remaja tersebut perlu adanya perhatian khusus serta pemahaman yang baik serta penanganan yang tepat terhadap remaja merupakan faktor penting bagi keberhasilan remaja di kehidupan selanjutnya, mengingat masa ini merupakan masa yang paling menentukan.
Selain itu juga perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru dan pihak-pihak lain yang terkait agar perkembangan remaja di bidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya dapat dilalui secara terarah, sehat dan bahagia. Pola asuh anak oleh orang tua harus dipahami, bagaimana mendidik anak, menjaga anak, berkomunikasi dengan anak dan menjadikan anak sebagai teman yang baik di keluarga. Sosialisasi tersebut mestinya dilakukan instansi teknis dan menjadi syarat mutlak bagi orang tua baru atau saat jelang pernikahan diberikan pemahaman ini.*