Penasatu.com, Balikpapan – Alumni Sekolah Menangah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Balikpapan angkatan 1994 menggelar Reuni 25 Tahun mereka meninggalkan sekolah. Acara kali ini digelar bersama para guru dan murid dari SMPN 1 Balikpapan di Hotel Novotel, Jl. Brigjen Ery Suparjan No.2 Klandasan ulu Balikpapan, Jum’at (1/11).
Ada hal yang menarik dan berbeda dalam reuni yang digelar oleh alumni angkatan 1994 kali ini, dimana acara berlangsung yang dikemas dengan nuansa edukasi bagi adik-adik pelajar yang hadir.
Banyak materi yang diberikan dari keempat narasumber yang juga merupakan alumni dari SMPN 1 Balikapapan, diantarnya AKBP Roberto Pasaribu Kepala Subdit Tindak Pidana Cyber, Bonar, Ponaryo Astaman mantan kapten Timnas Indonesia dan Andi Arif Agung yang tak lain anggota DPRD kota Balikpapan.
Dalam kesempatan yang diberikan, Ponaryo Astaman sedkit menceritakan pengalamannya, saat dirinya masih berkiprah di sepakbola bersama tim nasional senior.
“Bahkan di akuinya bahwa, dirinya bisa menjadi seperti saat ini tidak lepas dari klub sepakbola di balikpapan yaitu Persiba Balikpapan yang sudah membesarkan namanya, terang Ponaryo.
Ponaryo juga berpesan kepada adik-adik yang hadir agar tetap disiplin dalam belajar, sehingga apapun yang nantinya menjadi pilihan untuk karir kedepan, itu merupakan cita-cita, dan pilihan tersebut merupakan tanggung jawab, tegasnya.
Sementara Roberto Pasaribu menyampaikan, terkait acara reuni SMPN 1 yang lebih memilih materi kopetensi Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya alumni bahkan untuk pelajar dari SMPN 1 Balikpapan guna menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan 5.0.
Roberto menjelaskan bagaimana mengikuti perkembangan tekhnologi yang sangat cepat, akan tetapi dirinya juga meminta agar siswa mengerti dan paham bahwa mereka semua bisa menjadi target dari tindakan sebuah kejahatan.
Terutama yang kejahatan cyber yang saat ini tengah marak, dan saat ini yang paling rentan sering terjadi dikalangan pelajar merupakan kejahatan pornografi terhadap anak secara online, terang Roberto.
“Maka dari itu, masih kata Roberto Pasaribu, ini yang menjadi fokus bersama, setidaknya dengan kegiatan literasi digital ini semua yang hadir dapat memahami dan mengerti, apabila internet tidak bisa dimanfaatkan dengan secara baik dan benar, maka internet bisa menjadi predator dan ancaman buat anak-anak saat ini,” jelasnya.
Usai memberikan penghargaan kepada siswa/siswi SMPN 1 Balikpapan yang berprestasi, para alumni 94 bergeser menuju sekolah SMPN 1 Balikpapan untuk meresmikan “Book Corner” atau wadah untuk membaca bagi siswa-siswi SMPN 1 Balikpapan.
Hal tersebut disambut baik Kepala Sekolah SMPN 1 Arintoko, menurutnya apa yang dilakukan alumni 94 merupakan kegiatan yang sangat positif, dimana seperti kebanyakan acara reuni yang sering dilakukan para alumni lainnya lebih mengedepankan acara yang sifatnya bersenang-senang.
Namun acara yang dibuat alumni 94 hari ini jauh berbeda dan lebih mengedepankan edukasi yang sifatnya positif buat pelajar khususnya SMPN 1 Kota Balikpapan, ujar Arintoko bangga.*
Wartawan : Riel Bagas.
Editor : Eds/penasatu.com
