PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Hingga saat ini, Komunitas Relawan Anak Balikpapan (KRAB) yang lahir sejak 2014 silam, dan sudah memiliki 400 anggota tersebar di enam kecamatan tetap menunjukan eksistensinya sebagai wadah untuk berbagi bersama masyarakat yang kurang mampu yang ada di kota minyak agar terbentuknya masyarakat yang Madinatul Iman.
Seperti yang dilakukan KRAB Balikpapan hari ini, Minggu (6/10) yaitu melakukan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) disalah satu kawasan di Balikpapan Barat (Balbar) tepatnya di Jalan Alfalah RT 39 dan 40.
“Kegiatan hari ini merupakan kegiatan baksos yaitu membagikan kepada masyarakat berupa sembako dan juga pakaian layak pakai,” kata Ketua KRAB Amir Daawi.
“Kegiatan baksos ini bukan hanya melibatkan komunitas saja, akan tetapi ada ormas juga yang ikut terlibat dalam kegiatan hari ini, baik itu dari ormas Pasak Bakudapati, IKKAM, HIPAKAD, FPK dan lainnya,” lanjutnya.
Menurut Amir Daawi, hadirnya KRAB di Balikpapan bertujuan untuk meminimalisir kegiatan-kegiatan negatif anak muda di kota ini.
Hadirnya KRAB sendiri bukan sekadar berbagi terhadap sesama, akan tetapi lebih menekankan dalam menyelamatkan anak muda Balikpapan baik dari segi pergaulan, pola pikir, di mana di dalam KRAB ini bisa bersama-sama belajar untuk menjadi lebih baik.
“Dalam memilih warga yang akan diberikan bantuan pun, KRAB Balikpan harus melihat baik-baik kehidupan warga yang akan dibantunya, baik dari segi pekerjaan, tempat tinggal, bahkan kehidupan kesehariannya,” ucap Amir lagi.
Hal senada juga disampaikan Samsul selaku ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat.
Dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan anak muda yang tergabung dalam KRAB Balikpapan, di mana kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sangat positif.
Samsul juga berharap ke depannya pemerintah bisa ikut terlibat dalam kegiatan baksos yang dilakukan anak-anak KRAB Balikpapan.
Ia menilai, saat ini yang dibagikan anak-anak KRAB Balikpapan hanya berupa sembako dan pakaian layak pakai saja, namun jika ke depan pemerintah dapat ikut berperan serta dalam kegiatan ini, tentunya bukan itu saja yang diberikan, melainkan bisa dan bantuan untuk masyarakat berjualan atau istilahnya modal usaha.
Sambutan positif pun juga datang dari Nurachman ketua ormas Pasak Bakudapati Balikpapan, di mana kegiatan yang dilakukan anak-anak KRAB Balikpapan merupakan hal yang sangat baik.
“Dimana kegiatan ini kita sebagai masyarakat bisa bersama-sama berbagi rejeki serta membantu saudara kita yang hidupnya jauh dari berkecukupan,” timpal Nurachman.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS