Penasatu.com, Penajam – Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU( Penajam Paser Utara) merupakan wilayah yang paling berpeluang menjadi pusat atau dibangunnya Istana Presiden dari rencana IKN (Ibu Kota Negara) yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ini bukan hal yang mustahil, karena telah datang beberapa petugas BPN ( Bandan Pertanahan Nasional ) pusat, provinsi dan pemkab PPU yang telah melakukan pengukuran dan survey lokasi. Wilayah di PPU ini juga sebagian lahannya merupakan kawasan Hutan Industri yang masih aktif sampai sekarang. Ada sekitar 6 perusahaan swasta besar dan 1 BUMN yang masih mengelola lahan industri di PPU dan sekitarnya, sehingga sangat memungkinkan karena lahan dan kawasan yg sudah terbuka.
Seperti diungkapkan Lurah Pemaluan Taufik, S.Sos pada penasatu.com di ruang kerjanya, Kantor Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Senin (23/9).
Kami mendapatkan info dari Bpk Camat bahwa akan dilakukan survey dan pengukuran di Kecamatan Sepaku namun wilayah timur, yaitu desa Semoi 2, Sukomulyo dan Tanian baru, namun kenyataan justru yang diukur itu wilayah Pemaluan, desa Bumi Harapan, dan Bukit Raya, dan telah dilaksanakan 3 minggu lalu, ujar Taufik.
Apakah ini menandakan bahwa wilayah kami (Pemaluan) akan mendapatkan prioritas untuk menjadi IKN, ini masih tanda tanya dan mudah mudahan kenyataannya demikian, harap Taufik.,
Masih kata Taufik, dengan 6 wilayah RT dan sekitar 432 Kepala Keluarga, Kelurahan Pemaluan merupakan salah satu Kelurahan yang ada di PPU dan letaknya ditengah tengah antara PPU dan Kukar (Kutai Kartanegara) dan menurut beberapa sumber yg kami dengar (isu) bahwa wilayah kami sangat besar peluangnya.
Namun itukan baru isu, jadi tidak bisa kami mengatakan dengan pasti, jadi kita tunggu aja kelanjutannya, imbuhnya.
“Namun kami tetap berharap perpindahan IKN yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo akan benar adanya dan memang akan berada di Kalimantan Timur, khususnya di wilayah PPU dan berada di Kelurahan Pemaluan,”pungkas Lurah berkaca mata ini.
Wartawan: Nurdin.
