Penasatu.com, Balikpapan – Iuran BPJS Kesehatan yang akan dinaikkan oleh pemerintah, memantik ratusan masyarakat Kota Balikpapan yang tergabung dalam Ormas Gerakan Putera Asli Kalimantan (GEPAK) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gepak Kuning mendatangi gedung DPRD Kota Balikpapan, Jum’at (13/9) pagi.
Kedatangan ormas tersebut terkait penolakan atas kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada Januari 2020 mendatang dan disambut tiga anggota dewan Taufik Qulrahman, Riri Saswita dan Ardiansyah.
Dismpaikan Ketua Gepak Kuning Suriansyah (Prof), kenaikan iuran BPJS yang mencapai 100% sangat memberatkan masyarakat. Mengingat penghasilan yang diperoleh masyarakat untuk setiap daerah berbeda-beda.
“Seharusnya menteri keuangan, harus melihat kesetiap daerah-daerah, karena penghasilan masyarakat disetiap daerah berbeda, dan kebijakan menaikan iuran dirasakan sangat berat.
Sebaiknya BPJS membenahi pelayanannya saja dulu, jika pelayanan dimasyarakat cukup baik, baru kemudian menaikan iurannya, namu juga harus secara bertahap, jangan naik mencapai 100 persen.”
“Kedatangan kami kesini, ingin menyampaikan aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada kami terkait kenaikkan iuran BPJS, masyarakat berharap agar DPRD selaku wakil rakyat agar memperjuangkan aspirasi kami.
Kami minta, BPJS menyediakan Posko-Poskonya di setiap rumah sakit, agar masyarakat yang berobat dan ketika kartunya bermasalah, tidak perlu repot-repot lagi harus datang mengurus ke kantor cabang di kawasan Pasar Baru.”
Hal senada disampaikan Taufik, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini sangat mengapresiasi atas apresiasi yang disampaikan oleh rekan-rekan dari Gepak Kuning.
Menurutnya, petisi yang diterima terkait penolakan atas kenaikkan BPJS akan diteruskan dan akan diperjuangkan dirinya setelah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) terbentuk.
“Seminggu lagi AKD akan terbentuk, setelah itu pastinya segala masukan yang diberikan oleh Gepak Kuning hari ini, akan saya teruskan kepada komisi bidang terkait, dan aspirasi seperti ini memang harus diperjuangkan.”*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS
