Kolaborasi Institut STIAMI dan Pemkot Bekasi Dorong Inovasi Pariwisata Berbasis Digital

0
2

Penasatu.com, Bekasi- Kota Bekasi terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata melalui penguatan kolaborasi lintas sektor. Salah satu langkah nyata ditunjukkan melalui kegiatan pembinaan dan diskusi interaktif antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Institut STIAMI, yang berfokus pada penguatan komunikasi publik, manajemen pariwisata, serta pemanfaatan teknologi digital dalam promosi destinasi wisata.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang berbagi pengetahuan, tetapi juga ajang mempererat sinergi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan pelaku industri. Melalui forum diskusi yang berlangsung dinamis, para peserta berupaya menggali ide-ide inovatif untuk mengembangkan potensi wisata Bekasi, mulai dari sektor kuliner, kebudayaan, hingga pariwisata berbasis komunitas.

Menurut Dzikron, perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, keberhasilan pengembangan pariwisata tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja.

“Kami membutuhkan dukungan lintas sektor, terutama dari lembaga pendidikan seperti Institut STIAMI, yang memiliki kompetensi di bidang komunikasi dan manajemen publik. Dengan kerja sama seperti ini, kita bisa membangun pariwisata Bekasi yang berkelanjutan dan berdaya saing,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Wulan dari Institut STIAMI menekankan pentingnya literasi digital bagi pelaku usaha pariwisata di era serba daring.

“Saat ini promosi destinasi wisata tidak bisa hanya mengandalkan brosur atau baliho. Kita harus mampu memanfaatkan media digital dan storytelling kreatif untuk menarik minat wisatawan,” jelasnya.

Ke depan, kolaborasi ini akan berlanjut dalam bentuk riset terapan, pelatihan lanjutan, serta pendampingan bagi pelaku UMKM sektor pariwisata. Kedua pihak juga bersepakat mengembangkan program berkelanjutan yang menitikberatkan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, promosi wisata berbasis budaya, dan penguatan peran komunikasi publik.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi digital, Kota Bekasi diharapkan mampu membangun ekosistem pariwisata yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan — menjadikan Bekasi bukan hanya kawasan industri, tetapi juga destinasi wisata dengan daya tarik budaya, kuliner, dan ekonomi kreatif yang kuat.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here