Teks foto: Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., saat berada di Mako Polsek Samarinda Kota.
Samarinda, Penasatu.com – Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., turun langsung meninjau Markas Komando (Mako) Polsek Samarinda Kota, Selasa (21/10/2025) sore. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas insiden pelarian beberapa tahanan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kunjungan yang berlangsung sekitar pukul 15.40 WITA tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Kaltim, di antaranya Dir Intelkam, Dir Reskrimum, serta Kabid Propam Polda Kaltim. Turut hadir pula jajaran Kapolsek di wilayah hukum Polresta Samarinda.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Kaltim memimpin langsung evaluasi dan pengecekan kondisi ruang tahanan di Polsek Samarinda Kota. Ia menegaskan, langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen Polda Kaltim dalam memperbaiki sistem pengamanan di jajaran kepolisian.
“Kehadiran kami di sini untuk memastikan secara langsung situasi dan kondisi Mako Polsek Samarinda Kota, serta melakukan evaluasi pasca terjadinya pelarian tahanan,” ujar Irjen Pol. Endar Priantoro.
Dari hasil pengecekan, ditemukan sejumlah kendala, salah satunya kondisi bangunan ruang tahanan yang tidak memungkinkan dilakukan renovasi besar karena statusnya sebagai bangunan cagar budaya. Untuk itu, Kapolda menekankan perlunya penataan ulang sistem keamanan serta peningkatan kedisiplinan personel dalam pengawasan tahanan.
Selain melakukan evaluasi internal, Kapolda Kaltim juga mengimbau kepada para tahanan yang masih melarikan diri agar segera menyerahkan diri secara baik dan kooperatif demi kepentingan proses hukum.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Samarinda untuk menyiapkan lokasi yang lebih layak dan representatif bagi Mako Polsek Samarinda Kota agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal,” tambahnya.
Menutup kegiatan, Irjen Pol. Endar Priantoro menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang tetap menjaga situasi tetap kondusif serta mengajak masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi terkait keberadaan para tahanan yang masih dalam pengejaran.(humas)