Kehadiran Koperasi Dinilai Berhasil Jadi Penopang UMKM di Balikpapan

0
1

Penasatu.com, Balikpapan – Kehadiran koperasi masih menjadi salah satu penopang penting bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan.

Dengan modal yang relatif lebih besar dibanding usaha perorangan, koperasi mampu menjadi wadah untuk memperkuat permodalan sekaligus membuka akses usaha yang lebih luas bagi anggotanya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heruressandy Setia, mengatakan jumlah koperasi di Balikpapan terus bertambah setiap tahun.

Hal ini seiring dengan keinginan kelompok masyarakat untuk membentuk badan usaha berbadan hukum.

“Penambahan koperasi selalu ada setiap tahun. Rata-rata berasal dari kelompok perkantoran, perusahaan yang membuat koperasi konsumen di internal, hingga sekolah-sekolah,” jelas pria yang karib disapa Heru, saat ditemui di kantor Pemkot Balikpapan, Kamis (18/9/2025).

Berdasarkan data terakhir, terdapat 125 koperasi aktif di Balikpapan. Sementara itu, sekitar 300 koperasi tercatat tidak aktif karena tidak melaporkan Rapat Anggota Tahunan (RAT) atau domisilinya sudah tidak ditemukan.

Menurut Heru, keberadaan koperasi sejatinya menjadi angin segar bagi pelaku UMKM, bahkan kehadiran koperasi dapat dikatakan berhasil menjadi penopang bagi pelaku UMKM.

“Selama ini UMKM seharusnya bisa terbantu dengan adanya koperasi. Karena koperasi memiliki modal yang lebih besar dibanding usaha perorangan, bahkan bisa melengkapi peran lembaga pembiayaan seperti perbankan,” ujarnya.

Ia menambahkan, siapa pun dapat membentuk koperasi asalkan memenuhi persyaratan hukum. Minimal dibutuhkan sembilan orang yang terdiri dari tiga pengurus, tiga pengawas, dan tiga anggota.

“Boleh dari kelompok usaha, komunitas, maupun forum-forum masyarakat. Itu diperbolehkan sepanjang memenuhi syarat hukum,” katanya.

Dengan semakin banyaknya koperasi yang tumbuh, Heru berharap UMKM Balikpapan dapat semakin terbantu, baik dari sisi permodalan maupun pengembangan usaha.

“Kalau koperasi kuat, otomatis UMKM juga lebih berdaya dan bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” pungkasnya.(*/adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here