Wawali Balikpapan: Transparansi Wujudkan Pengelolaan Pemerintahan yang Baik

0
2

Teks foto: Wakil Wali Kota Balikpapan, H Bagus Susetyo, saat mewakili Wali Kota Balikpapan saat Rapat Paripurna DPRD kota Balikpapan.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang keterbukaan informasi publik.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Balikpapan, H Bagus Susetyo, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD kota Balikpapan di Aula Gedung Parkir Klandasan, Jumat (12/9/2025) kemarin.

Dalam rapat paripurna yang mengagendakan penyampaian Nota Penjelasan Wali Kota terkait Raperda APBD Tahun Anggaran 2026 sekaligus pengumuman Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

Bagus menekankan bahwa transparansi menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Ia mengingatkan, masyarakat memiliki hak penuh untuk mengetahui dan mengawasi penggunaan anggaran daerah.

“Ini merupakan bentuk transparansi. Jadi jangan berpikir pemerintah tidak terbuka. Silakan masyarakat mengunduh, memantau, bahkan memberi masukan, tapi dengan cara yang terstruktur dan konstruktif,” ujarnya.

Bagus menambahkan, Pemkot kini telah mengembangkan berbagai saluran informasi publik yang bisa diakses dengan mudah.

Dari 36 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Balikpapan, kata dia, sudah memiliki website resmi masing-masing. Bahkan, sejumlah layanan informasi kini dilengkapi barcode digital untuk mempercepat akses masyarakat.

Langkah tersebut sekaligus mendukung konsep smart city yang tengah digalakkan Pemkot. Dengan digitalisasi informasi, warga tidak hanya lebih mudah mendapatkan data, tetapi juga bisa lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan kota.

“Keterbukaan informasi bukan hanya soal akuntabilitas, tapi juga peluang untuk meraih prestasi positif bagi Pemkot Balikpapan,” tambah Bagus.

Ia berharap, masyarakat memanfaatkan kemudahan akses ini untuk ikut mengawal jalannya pemerintahan sekaligus memberi masukan yang membangun. Dengan begitu, transparansi tidak hanya menjadi jargon, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh publik.

“Kami optimistis dapat mewujudkan pemerintahan yang lebih modern, akuntabel, dan berdaya saing, sekaligus menjadikan Balikpapan sebagai kota yang semakin berprestasi,” pungkasnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here