Jaga Predikat Kota Layak Anak, DP3AKB Tambah RBRA di Anggaran Perubahan 2025

0
2

Teks foto: Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, tahun ini pihaknya akan membangun tiga RBRA baru. Dua di antaranya berada di ruang terbuka hijau, sementara satu lainnya akan dibuat di area indoor.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan terus memperkuat fasilitas publik yang ramah anak untuk menjaga predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori utama.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menambah pembangunan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2025.

Diwawancarai awak media, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, Heria Prisni, menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya akan membangun tiga RBRA baru. Dua di antaranya berada di ruang terbuka hijau, sementara satu lainnya akan dibuat di area indoor.

“Yang perubahan dua, nanti juga akan ada satu di indoor. Tetapi untuk yang indoor masih kita kaji berdasarkan data,” jelas Heria, Rabu (3/9/2025).

Dua RBRA outdoor direncanakan berada di Taman Tiga Generasi dan halaman gereja di sekitar Mako Polda Kaltim. Anggaran yang disiapkan berkisar Rp300 juta hingga Rp400 juta.

Pembangunan ini tidak sepenuhnya baru, melainkan peningkatan fasilitas yang sebelumnya telah dibangun melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Di Taman Tiga Generasi, fasilitasnya masih sering digunakan anak-anak sehingga perlu perbaikan dan penambahan wahana bermain,” tambah Heria.

Hingga saat ini, Balikpapan memiliki tiga RBRA yang sudah diajukan untuk standarisasi. Pemkot menargetkan pembangunan fasilitas serupa di 34 kelurahan secara bertahap hingga 2030. Setiap RBRA minimal memiliki lima jenis permainan, dengan biaya pembangunan bervariasi tergantung luas lahan.

Lebih dari sekadar tempat bermain, RBRA juga diharapkan menjadi sarana pendukung perkembangan fisik, mental, dan sosial anak dalam lingkungan yang aman serta menyenangkan.

“RBRA bukan sekadar ruang bermain, tetapi juga media untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak kita,” tegas Heria.(*/adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here